BISNISTIME.COM, Dumai – Dalam konferensi pers yang diadakan di Pasar Senggol Kota Dumai, Provinsi Riau, Presiden Joko Widodo ( Presiden Jokowi ) mengumumkan bahwa kepemilikan dan pengelolaan Blok Rokan kini sepenuhnya berada di tangan Pertamina. Penetapan lokasi upacara Hari Lahir Pancasila di Dumai juga dijadikan simbol kedaulatan Indonesia.
“Blok Rokan di Dumai, Provinsi Riau, kini 100 persen dimiliki dan dikelola oleh Pertamina, oleh negara kita, dan oleh anak-anak bangsa sendiri,” kata Presiden Jokowi.
Presiden menambahkan bahwa sejak dikelola oleh putra-putri Indonesia, produksi minyak di Blok Rokan mengalami peningkatan yang signifikan. Saat masih di bawah Chevron, Blok Rokan memproduksi 130 ribu barel minyak per hari. Namun, setelah diambil alih oleh Pertamina, produksi meningkat menjadi 162 ribu barel per hari.
“Ini menunjukkan bahwa ketika dikerjakan oleh anak bangsa, terjadi peningkatan produksi yang sangat baik,” tambahnya.
Presiden Jokowi menetapkan target ambisius untuk meningkatkan produksi minyak di Blok Rokan menjadi lebih dari 200 ribu barel per hari. “Saya memberikan target agar bisa di atas 200 ribu barel per hari,” ujar Presiden.
Untuk mencapai target tersebut, Presiden menjelaskan bahwa Pertamina telah mulai menggunakan teknologi baru yang menjanjikan. Teknologi ini telah diimplementasikan pada satu sumur dan hasilnya menunjukkan peningkatan produksi yang signifikan.
“Teknologi ini akan dikembangkan di sumur-sumur lain yang dipilih agar produksinya bisa meningkat drastis,” jelas Presiden.
Presiden juga menyatakan bahwa eksplorasi dengan teknologi baru ini akan dilanjutkan pada tahun ini, dengan target pembukaan dua atau tiga sumur baru pada tahun depan. “Tahun depan, kita akan mulai dengan dua atau tiga sumur baru,” tambah Presiden, optimis terhadap kemajuan teknologi dan kemandirian energi nasional.
