Home > Nasional

Nyaris Jual Ginjal Demi Hidupi Keluarga, Andi Kini Dapat Bantuan dari PYI

Selain penyaluran sembako, tim Pemberdayaan PYI juga melakukan survei lapangan untuk tindak lanjut bantuan lanjutan bagi Andi

BISNISTIME.COM, BANDUNG -- Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) PYI Yatim dan Zakat kembali menyalurkan program BAHAGIA (Bantu Harapan bagi Dhuafa) pada Rabu (22/10).

Bantuan berupa paket sembako diserahkan kepada Andi (44), warga Jl. Baranang Siang, Kelurahan Sumur Batu, Kota Bandung. Paket yang diberikan berisi beras, mie instan, minyak goreng, gula, teh, dan sarden.

Selain penyaluran sembako, tim Pemberdayaan PYI juga melakukan survei lapangan untuk tindak lanjut bantuan lanjutan bagi Andi.

Dikenal sebagai sosok pekerja keras, Andi sebelumnya sempat menjadi sorotan publik setelah mengaku berniat menjual ginjalnya demi menghidupi keluarga dan membiayai pengobatan ayahnya yang sakit parah.

Kini, meski kondisi kesehatannya sering terganggu dan tidak memiliki pekerjaan tetap, Andi tetap berusaha bekerja di sebuah bengkel di kawasan Paledang.

Setiap hari ia menempuh perjalanan kaki selama 30–40 menit dari kontrakannya di Kosambi. Ia tinggal bersama istri dan dua anak laki-laki, salah satunya masih berusia 4 tahun.

Menurut Tedi, SPV Pemberdayaan PYI, keluarga Andi hidup dalam kondisi sangat memprihatinkan di kontrakan kecil berukuran 2x1,5 meter.

PYI pun berencana membantu pendidikan anak bungsunya dengan menempatkannya di asrama PYI agar mendapatkan pendidikan umum dan diniyah yang layak.

“Harapan kami, tidak ada lagi masyarakat dhuafa yang sampai menjual organ tubuhnya hanya untuk bertahan hidup. Kami akan terus berupaya membantu mereka agar bisa bangkit secara ekonomi,” ujar Tedi.

Andi menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan dan perhatian yang diberikan. “Terima kasih PYI, bantuan ini sangat berarti bagi keluarga saya,” ucapnya haru. [ ]

Dok foto: PYI

× Image