Abah Dedi Kembali Berdagang, PYI Salurkan Bantuan Gerobak dan Modal Usaha

BISNISTIME.COM, BANDUNG -- Haru menyelimuti momen penyaluran bantuan Program Ekonomi Produktif dari Laznas PYI (Panti Yatim Indonesia) kepada Abah Dedi, seorang pedagang nasi kuning dan kopi hangat yang tinggal di kawasan Sukagalih, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung, Sabtu (30/08).
Abah Dedi sempat berhenti berdagang selama satu tahun lebih setelah gerobaknya rusak akibat tertabrak mobil pengangkut sampah.
Karena kondisi sopir yang juga hidup dalam keterbatasan, ia memilih untuk pasrah tanpa menuntut. Sejak saat itu, ia kehilangan satu-satunya sumber penghasilan, dan modal usaha pun habis untuk kebutuhan sehari-hari.
Melalui program pemberdayaan ekonomi, Laznas PYI (Panti Yatim Indonesia) menyerahkan bantuan berupa gerobak baru, modal usaha tunai, dan bahan pokok dagangan. Bantuan ini disalurkan langsung oleh Tedi, SPV Pemberdayaan PYI bersama tim lapangan.
“Kami melihat semangat Abah Dedi yang luar biasa, meski usianya sudah lanjut. Bantuan ini diharapkan bisa menghidupkan kembali usahanya dan membawanya menuju kemandirian ekonomi,” ujar Tedi di sela penyaluran bantuan.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang terus mendukung program-program pemberdayaan seperti ini.”
Abah Dedi pun tak kuasa menahan air mata saat gerobak barunya tiba. “Ini bagus sekali sangat bagus,” ucapnya haru sambil mengusap-usap gerobak yang akan kembali menjadi sumber rezekinya.
Program Ekonomi Produktif PYI bertujuan memberdayakan pelaku usaha mikro yang terpuruk agar dapat kembali bangkit dan mandiri. PYI terus mengajak masyarakat untuk ikut berkontribusi dalam gerakan kebaikan ini. [ ]
Dok foto: PYI