Unisba Gelar Pelatihan Budidaya Maggot untuk Tingkatkan Kewirausahaan Masyarakat Garut

BISNISTIME.COM, BANDUNG -- Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat merupakan salah satu pilar Tri Dharma Perguruan Tinggi yang wajib dilaksanakan selain pilar pendidikan dan pengajaran, serta penelitian. Dalam upaya mewujudkan hal tersebut, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unisba menyelenggarakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yang bertujuan memberikan penyuluhan untuk meningkatkan jiwa kewirausahaan dan menumbuhkan jumlah pelaku usaha melalui Program Pengembangan Kewirausahaan.
Program pengembangan kewirausahaan ini dikemas dalam bentuk pelatihan budidaya maggot yang dinilai memiliki potensi ekonomi dan lingkungan yang tinggi. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Tim PKM yang diketuai oleh Iyan Bachtiar, ST., MT., dengan anggota tim yaitu Dr. Ir. Nugraha, MM., IPM., Asep Ramdan Hidayat, Drs., Ir. Dewi Shofi, ST., MT., IPM., dan Ajrina Febri, ST., MT., serta melibatkan mahasiswa dari Program Studi Teknik Industri UNISBA. Pelatihan berlangsung pada Rabu, 30 April 2025, di Desa Tanggulun, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Pelatihan ini diikuti oleh 25 orang perwakilan masyarakat dari Desa Tanggulun dan Desa Gandamekar, Kabupaten Garut. Materi pelatihan mencakup pengetahuan dasar kewirausahaan, teknik budidaya maggot, serta proses pemilahan sampah rumah tangga yang akan dimanfaatkan sebagai pakan maggot. Kegiatan ini sangat relevan bagi masyarakat setempat yang selama ini masih mengandalkan pembakaran sampah atau membuang sampah ke daerah aliran sungai.
Ketua Tim PKM, Iyan Bachtiar, ST., MT., menyampaikan bahwa melalui pelatihan ini, timnya ingin membuka wawasan masyarakat bahwa sampah organik rumah tangga bisa menjadi sumber daya produktif melalui budidaya maggot. “Selain berdampak positif bagi lingkungan, hasil budidaya ini juga memiliki nilai ekonomi yang menjanjikan,” ujarnya.
Budidaya maggot memberikan banyak manfaat, antara lain maggot mengandung protein tinggi dan dapat digunakan sebagai pakan alternatif untuk ternak seperti ikan dan ayam, sisa media tumbuh maggot (kasgot) dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik, maggot membantu mengurangi jumlah sampah organik rumah tangga (SOD), dan potensi peningkatan ekonomi masyarakat melalui penjualan maggot dan kasgot.
Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat menerapkan pemilahan sampah secara berkelanjutan serta mengembangkan usaha berbasis lingkungan yang bermanfaat secara sosial dan ekonomis. [ ]
Dok foto: LPPM Unisba