Home > Nasional

Jelang Tutup Tahun Penjualan Kendaraan Elektrifikasi Toyota Naik 27 Persen

toyotA

BISNISTIME.COM,TANGERANG — PT Toyota-Astra Motor (TAM) hadirkan formasi lengkap kendaraan ramah lingkungan di pameran GAIKINDO Jakarta Auto Week (GJAW) 2024 di Hall 5A ICE BSD City. Lewan penerapan Multi Pathway Strategy, Toyota berupaya meningkatkan kontribusi masyarakat menuju carbon neutrality lewat kehadiran beragam solusi kendaraan elektrifikasi yang ramah lingkungan.

Sejalan dengan program Net Zero Emission 2060 Pemerintah Indonesia, Toyota memiliki Toyota Environmental Challenge 2050 sebagai framework global untuk mencapai carbon neutrality. Teknologi elektrifikasi yang dibawa adalah Hybrid Electric Vehicle (HEV), Plug-In Hybrid Electric Vehicle (PHEV), Battery Electric Vehicle (BEV), dan Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV). Termasuk juga model-model yang telah diproduksi secara lokal seperti Kijang Innova Zenix HEV dan Yaris Cross HEV.

Toyota turut memajang Flexy Fuel Vehicle (FFV) yang sanggup memakai energi alternatif terbarukan, beserta deretan konversi mobil niaga serbaguna Hilux Rangga, dan GAZOO Racing (GR) family. “Toyota memajang FCEV berbahan bakar hidrogen murni yang zero emission, untuk memperluas support terhadap upaya meningkatkan penggunaan energi terbarukan,” jelas President Director PT. Toyota-Astra Motor (TAM), Hiroyuki Ueda.

Toyota memimpin perolehan penjualan kendaraan elektrifikasi sebanyak 33.336 unit secara retail sales pada periode Januari-Oktober 2024. Naik sekitar 27 persen dibanding tahun 2023 pada periode yang sama. Dimana 80 persen dari catatan penjualan ini disumbang model elektrifikasi yang diproduksi lokal. Toyota juga berkontribusi dalam mencapai carbon neutrality melalui proses produksi dengan mengaplikasikan green manufacturing.

Toyota Indonesia menanamkan semangat untuk menjalankan proses produksi ramah lingkungan atau green manufacturing. Hal ini bertujuan untuk menjaga kelestarian alam di seluruh wilayah aktivitas Toyota Indonesia, baik di kantor pusat maupun fasilitas produksi.

"Peran aktif Toyota Indonesia terlihat dalam upaya menghasilkan kendaraan beremisi rendah, menyusun rantai pasokan yang berkelanjutan, membangun fasilitas produksi dengan jejak karbon rendah, mengurangi konsumsi air, menerapkan sistem daur ulang limbah, dan membangun keseimbangan harmonis antara komunitas dan lingkungan alam,” ujar President Director PT TMMIN Nandi Julyanto.

 

× Image