BISNISTIME.COM, Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Ni Wayan Giri Adnyani, mengungkapkan apresiasinya terhadap Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Bali atas suksesnya penyelenggaraan konferensi internasional keempat bertajuk The 4th Hospitality Entrepreneurship and Innovation Conference 2024. “Saya dengan bangga membuka konferensi internasional yang dikoordinir oleh mahasiswa semester 6 kami. Ini merupakan contoh nyata penerapan teori ke dalam praktek, dan saya sungguh bangga melihat keberhasilan acara yang dipimpin oleh mahasiswa ini, yang sudah memasuki tahun keempat,” ujarnya saat menghadiri acara tersebut di Widyatula MICE, Poltekpar Bali, pada Sabtu (4/5/2024).
Beliau menjelaskan bahwa tema utama konferensi, “HERfluence for The Future: Unlock The Potential Towards Sustainable Development,” dipilih untuk menyoroti peran perempuan dalam menciptakan masa depan yang berkelanjutan. Lebih lanjut, tema ini juga diarahkan untuk membahas pemberdayaan perempuan serta isu-isu seputar kesetaraan gender, sejalan dengan komitmen nasional terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang juga menjadi fokus internasional. Dalam konteks pariwisata, kesetaraan gender juga menjadi perhatian utama.
Adnyani menyampaikan bahwa mahasiswa Poltekpar Bali juga mendapat kesempatan menjadi Liaison Officer (LO) pada acara “The 2nd UN Tourism Regional Conference on the Empowerment of Women in Tourism in Asia and the Pacific,” yang berlangsung di BICC The Westin Resort, Nusa Dua, Bali, pada 2 – 4 Mei 2024. “Kami berhasil dalam aspek substansi acara, karena pembicaranya berasal dari berbagai kalangan, termasuk akademisi, praktisi, dan pemerintah. Kami juga mengadakan diskusi meja bulat melibatkan menteri-menteri perempuan dan pemimpin perempuan dalam industri pariwisata. Materi yang dibahas meliputi dampak pendidikan terhadap peran perempuan serta upaya untuk meningkatkan akses perempuan ke posisi-posisi strategis,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Politeknik Pariwisata Bali (Poltekpar Bali), Ida Bagus Putu Puja, menyatakan harapannya agar peserta konferensi dapat memahami dan mempelajari isu-isu pemberdayaan perempuan dalam pengembangan pariwisata yang berkelanjutan. “Kami percaya bahwa kerjasama adalah kunci untuk memastikan bahwa industri pariwisata dapat menjadi wadah yang mendorong dan memberdayakan perempuan,” katanya.
Turut menyertai Ni Wayan Giri Adnyani adalah Kepala Biro Komunikasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Baparekraf, I Gusti Ayu Dewi Hendriyan.