BISNISTIME.COM, Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengumumkan bahwa persiapan untuk World Water Forum di Bali telah mencapai tahap akhir. Acara ini, yang dijadwalkan berlangsung pada 18 hingga 25 Mei 2024, merupakan salah satu acara penting yang diselenggarakan untuk memperkuat kesadaran akan pentingnya akses air bersih dan keberlanjutan sumber daya air.
Menparekraf Sandiaga menegaskan bahwa fokus utama dari persiapan acara ini adalah untuk memastikan bahwa aksesibilitas air bersih telah dijamin dengan baik, karena ini merupakan faktor yang sangat penting dalam menjamin kenyamanan bagi para wisatawan yang mengunjungi destinasi wisata. Dia juga menyatakan keyakinannya bahwa peningkatan aksesibilitas ini tidak hanya akan meningkatkan kenyamanan bagi para pengunjung, tetapi juga akan membuka peluang investasi yang lebih besar di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Dalam rapat terbatas yang diadakan di Istana Bogor pada Senin (29/4/2024), Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menekankan pentingnya World Water Forum sebagai platform untuk membahas isu-isu keberlanjutan air secara global. Dengan partisipasi yang diharapkan mencapai 50 ribu peserta dari 14 negara, forum ini diharapkan akan menjadi ajang yang produktif dan bermanfaat dalam mengakselerasi pencapaian berbagai target, termasuk kunjungan wisatawan baik mancanegara maupun domestik, yang telah ditetapkan untuk tahun 2024.
Pj. Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya, telah menyatakan kesiapannya untuk menyambut acara tersebut dengan baik, sementara TNI dan Polri telah memastikan kesiapannya untuk memberikan pengamanan yang optimal selama berlangsungnya acara tersebut. Hal ini merupakan langkah penting dalam memastikan bahwa acara berjalan lancar dan sukses, serta memberikan kesan yang positif bagi para peserta dan para tamu yang menghadiri acara tersebut.
Dengan demikian, persiapan World Water Forum di Bali memasuki tahap akhir, dengan harapan bahwa acara ini akan menjadi tonggak penting dalam memperkuat kesadaran akan pentingnya air bersih dan keberlanjutan sumber daya air, serta memperkuat posisi Indonesia sebagai tuan rumah yang ramah dan bertanggung jawab.