BISNISTIME.COM, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus berupaya mendukung ketersediaan sumber daya manusia (SDM) industri di Batam dan sekitarnya melalui pelatihan vokasi industri. Berdasarkan data Badan Pengusahaan (BP) Batam, kota ini memiliki sekitar 1.309 industri dengan jumlah pekerja mencapai 169.000 orang di sektor migas dan nonmigas.
“Pelatihan vokasi diselenggarakan dengan serius untuk memenuhi dan mengantisipasi kebutuhan industri, serta memastikan kesesuaiannya dengan dunia usaha industri, termasuk memperhitungkan perkembangan industri di masa depan,” ujar Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Minggu (28/7).
Untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja kompeten di Batam, Kemenperin merencanakan pembangunan Balai Diklat Industri (BDI) di kota tersebut. Konsep ini telah diinisiasi sejak tahun 2023 melalui koordinasi antara Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin, BP Batam, dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
“Kemenko Perekonomian dan BP Batam mendukung rencana pendirian BDI Batam dan merekomendasikan percepatan persiapan, terutama terkait penyediaan lahan oleh BP Batam, rencana revitalisasi lahan dan bangunan, serta persiapan naskah akademik untuk pengajuan ke Kementerian PAN RB,” kata Kepala BPSDMI Masrokhan pada serah terima lahan dan bangunan dari BP Batam ke Kemenperin di Jakarta, Jumat (26/7).
Total luas lahan yang diserahkan kepada Kemenperin mencapai 8.765 m², mencakup 11 Nomor Urut Pendaftaran (NUP). Pendirian BDI Batam direncanakan berlangsung pada tahun 2025-2028.
“BDI Batam nantinya akan fokus pada pelatihan dengan spesifikasi kompetensi industri di bidang logam, mesin, aeronautika, teknologi informasi, elektronika, dan perkapalan, sesuai kebutuhan industri di Batam,” jelas Masrokhan.
Pelatihan yang diselenggarakan berbasis 3 in 1, yaitu peserta dapat memperoleh tiga manfaat sekaligus: pelatihan kompetensi, sertifikat kompetensi yang berguna untuk karier, dan penempatan kerja di industri terkait.
“Saat ini, BPSDMI Kemenperin mengawasi tujuh BDI yang menyelenggarakan pelatihan di berbagai wilayah di Indonesia. Pada tahun 2023, sebanyak 32.714 peserta telah dilatih di berbagai sektor industri,” tambahnya.
Ketujuh BDI tersebut berada di Jakarta, Medan, Padang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, dan Makassar. Setiap BDI memiliki spesialisasi pelatihan masing-masing, termasuk pelatihan inklusif untuk penyandang disabilitas.
Pada tahun 2023 dan paruh pertama 2024, BPSDMI Kemenperin dan BDI Jakarta telah menyelenggarakan Diklat Pengelasan Galangan Kapal untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja galangan kapal di Batam. “Diharapkan dengan hadirnya BDI Batam, pelatihan SDM di Batam akan semakin meningkat,” tegas Masrokhan.