BISNISTIME.COM,BSD CITY–Kolaborasi antar stakeholder sangat dibutuhkan guna menjamin kelancaran program dekarbonisasi sektor bangunan, dengan tujuan mengidentifikasi, kebijakan, solusi, dan praktik terbaik untuk mencapai tujuan Net Zero Emission.
“Penerapan konsep sustainable development dalam lini bisnis perusahaan menjadi salah satu fokus Sinar Mas Land dalam menghadirkan produk properti yang ramah lingkungan sekaligus memberikan kehidupan yang berkelanjutan,” kata Managing Director President Office Sinar Mas Land, Dony Martadisata dalam keterangan tertulis Selasa (28/2).
Hal itu disampaikan terkait kunjungan kerja yang dilaksanakan RM. Soedjono Respati (Ketua Umum Masyarakat Konservasi dan Efisiensi Energi Indonesia – MASKEEI) dan Mark LaFrance (Advanced Technology and Energy Policy Manager – the U.S. Departement of Energy) ke BSD City pada Jumat (24/02) lalu.
Kunjungan kerja tersebut dilaksanakan dalam rangka melihat penerapan konsep sustainable development yang diimplementasikan oleh Sinar Mas Land sebagai upaya mendukung Net Zero Emission (NZE) pada 2060 di kawasan BSD Green Office Park (GOP). Kegiatan ini merupakan rangkaian acara dari U.S. – Indonesia Joint Workshop bertajuk “Decarbonizing the Building Sector in Indonesia” yang diselenggarakan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia bekerja sama dengan Departemen Energi Amerika Serikat (USDOE) pada 22-24 Februari 2023.
Ignesjz Kemalawarta selaku Advisor President Office Sinar Mas Land memaparkan sejumlah upaya dan program yang dilaksanakan perusahaan dalam mengembangkan kawasan hunian dan area perkantoran ramah lingkungan serta rendah emisi karbon. Upaya tersebut meliputi green building, low carbon emission, energy saving, water resource management, green waste management, less plastic, hingga green habit.
Selanjutnya, para peserta melaksanakan peninjauan langsung ke sejumlah proyek green building di kawasan BSD Green Office Park meliputi Gedung GOP 9, Gedung Sinar Mas Land Plaza BSD, dan Grha Unilever.
Kawasan BSD Green Office Park merupakan distrik perkantoran pertama di Indonesia yang telah mendapatkan sertifikasi Gold Green District dari Building Construction Authority (BCA) Singapura. Sejumlah gedung perkantoran di kawasan tersebut juga telah mendapatkan sertifikasi Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI).