Beranda » Pekan Terakhir Februari BNPB Catat Bencana Hidrometeorologi Basah di Sejumlah Wilayah

Pekan Terakhir Februari BNPB Catat Bencana Hidrometeorologi Basah di Sejumlah Wilayah

by Fatkur Rohman
bnpb224

BISNISTIME.COM, JAKARTA — Memasuki pekan terakhir Februari, Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB melaporkan sejumlah bencana yang masih didominasi oleh bencana hidrometeorologi basah di berbagai wilayah Indonesia. Salah satu kejadian yang tercatat adalah banjir di Kabupaten Dharmasraya, Provinsi Sumatera Barat.

Banjir di pekan terakhir Februari ini  terjadi akibat hujan berintensitas tinggi pada Jumat (21/2), yang mengakibatkan 65 kepala keluarga atau 240 jiwa terdampak di dua desa, yaitu Nagari Panyubarangan dan Nagari Tabek, Kecamatan Timpeh. Selain itu, 65 unit rumah tergenang akibat luapan air yang masuk ke pemukiman warga.

Sementara itu, tanah longsor dilaporkan terjadi di Kabupaten Humbang Hasundutan, Provinsi Sumatera Utara, tepatnya di Desa Tipang, Kecamatan Baktiraja, pada Rabu (19/2). Berdasarkan laporan tim kaji cepat, bencana ini menyebabkan 24 rumah terdampak, dengan rincian satu rumah mengalami kerusakan sedang, lima rumah rusak ringan, serta satu jembatan mengalami kerusakan ringan. BPBD bersama tim gabungan telah melakukan evakuasi serta penanganan darurat dengan mengerahkan alat berat untuk membersihkan material longsor yang menutup akses jalan.

Tanah longsor juga terjadi di Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat, akibat hujan deras dan kondisi tanah yang labil pada Selasa (18/2) pukul 15.30 WIB. Peristiwa ini berdampak pada dua kepala keluarga di Desa Cimanggu, Kecamatan Ngamprah, serta enam kepala keluarga di Desa Buninagara, Kecamatan Singangkerta. Sebanyak tujuh rumah mengalami kerusakan, dengan rincian enam rumah rusak ringan dan satu rumah mengalami kerusakan sedang. Tim BPBD dan gabungan terus melakukan upaya penanganan darurat di lokasi terdampak.

Selain itu, angin kencang juga melanda Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, pada Kamis (20/2) pukul 17.00 WIB. Fenomena ini menyebabkan pohon tumbang serta kerusakan pada beberapa rumah warga. Hasil kaji cepat di lapangan menunjukkan bahwa empat pohon tumbang, delapan rumah mengalami kerusakan ringan, serta satu fasilitas kesehatan mengalami kerusakan ringan. Wilayah terdampak meliputi Kecamatan Jabon dan Kecamatan Porong. Hingga Jumat (21/2), BPBD setempat telah melakukan pemotongan dan pembersihan material pohon tumbang serta membantu warga membersihkan rumah yang mengalami kerusakan akibat angin kencang.

Menanggapi berbagai bencana ini, BNPB mengimbau masyarakat agar meningkatkan kesiapsiagaan serta kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi basah. Jika hujan deras berlangsung lebih dari satu jam, warga diminta untuk segera melakukan evakuasi mandiri ke tempat yang lebih aman. Pemerintah daerah juga diharapkan memastikan kesiapan perangkat, personel, serta sumber daya guna menghadapi potensi darurat di wilayah masing-masing.

 

Rekomendasi Untuk Anda