BISNISTIME.COM, Jakarta – Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyambut hangat kunjungan Ketua Umum baru Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie, beserta jajaran pengurus di kantor Kementerian Perindustrian, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Dalam pertemuan tersebut, Menperin didampingi oleh Sekretaris Jenderal dan Staf Khusus Kemenperin, sementara Anindya hadir bersama Wakil Ketua Umum Bidang Perindustrian Bobby Gafur Umar, Ketua Kadin Lampung Muhammad Kadafi, dan Anggota Dewan Pertimbangan Nita Yudi.
“Kami mengucapkan selamat kepada Pak Anindya Bakrie yang resmi menjabat sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2024-2029, serta kepada seluruh pengurus yang baru terpilih. Semoga kerja sama antara Kemenperin dan Kadin semakin solid di masa mendatang,” ungkap Agus dalam sambutannya.
Menteri Perindustrian juga menegaskan pentingnya sinergi antara Kemenperin dan Kadin dalam pengembangan sektor industri nasional, terutama untuk mendorong pertumbuhan industri manufaktur yang berkelanjutan. Agus mengajak Ketua Kadin Indonesia untuk bersama-sama menyusun peta jalan atau roadmap pembangunan industri manufaktur Indonesia selama lima tahun ke depan.
“Kami sepakat akan segera mengadakan pertemuan antara Kemenperin, Kadin, serta seluruh asosiasi industri di bawah binaan Kemenperin untuk merumuskan roadmap pembangunan industri ini,” tambah Agus.
Agus juga menjelaskan bahwa kolaborasi antara Kemenperin dan Kadin akan terus dioptimalkan, sejalan dengan Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN). Berbagai inisiatif strategis pun akan dikerjakan bersama, mulai dari penguatan hilirisasi mineral, gas bumi, kelapa sawit, kakao, hingga kelapa.
Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, mengucapkan terima kasih atas waktu dan kesediaan Menperin untuk menerima jajaran pengurus Kadin Indonesia yang baru. “Kami berterima kasih kepada Pak Menteri yang telah menyambut kami dengan baik. Dalam pertemuan ini, kami juga menyampaikan hasil Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang dilaksanakan pada Sabtu (14/9) lalu di Jakarta,” jelas Anindya.
Kolaborasi antara Kemenperin dan Kadin telah memberikan dampak nyata bagi dunia usaha, termasuk dalam sektor hilirisasi, penguatan kebijakan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri), penerapan SNI (Standar Nasional Indonesia), hingga peningkatan kapasitas industri kecil dan menengah (IKM). Selain itu, program pengembangan industri hijau, pemberdayaan industri halal, serta pendidikan dan pelatihan SDM industri juga menjadi bagian dari kerja sama ini.
Dengan sinergi yang semakin erat, diharapkan kolaborasi antara Kemenperin dan Kadin Indonesia mampu memperkuat daya saing industri dalam negeri dan menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.