BISNISTIME.COM, JAKARTA-– Peran agen properti sebagai ujung tombak pemasaran sangatlah strategis. Di Era digital saat ini dibutuhkan peran agen yang mampu beradaptasi dengan teknologi digital guna menunjang tugasnya.
Mart Polman, CEO Lamudi.co.id mengatakan era ekonomi digital telah merambah ke sektor properti. Hal tersebut mengharuskan agen sebagai sumber daya manusia (SDM) sektor properti, untuk lebih efektif dalam memberikan pengalaman pembeli yang baik pada Next Generation Property Buyers melalui jasa konsultasi tepercaya.
“Agen memainkan peran penting sebagai garda terdepan adopsi teknologi pada sektor properti karena peran penting mereka sebagai penghubung antara developer dan bank kepada calon pembeli,” katanya.
Agen dituntut memiliki tingkat literasi digital minimal, yang mencakup melakukan riset dan menggunakan teknologi dalam menjawab kebutuhan konsumen dan memanfaatkan teknologi sebagai alat penunjang karir mereka sendiri.
Poin penting literasi digital bagi agen tersebut juga sejalan dengan kerangka literasi digital utama yang telah ditetapkan oleh The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) yang dikeluarkan pada 2018. Kerangka UNESCO digunakan sebagai acuan tingkat kompetensi SDM dasar yang diperlukan agar kompetitif di era ekonomi digital.
Lamudi Property Highlights 2022 (LPH 2022) menggarisbawahi peran penting agen dalam mendorong pertumbuhan sektor properti nasional melalui digitalisasi. LPH 2022 menemukan beberapa poin penting antara lain tingkat kesadaran agen yang tinggi terhadap pentingnya literasi digital yang sayangnya tidak diimbangi dengan pelatihan yang memadai.
Ditemukan beberapa keluhan utama yang diterima agen dari calon pembeli properti, dan siapa pemangku kepentingan utama yang dirasa perlu mengambil inisiatif dalam mengadakan pelatihan .
Semua penemuan riset dari LPH 2022 mengarah kepada pentingnya memfasilitasi agen dengan pelatihan memadai agar mereka dapat beradaptasi dengan kondisi sektor properti yang baru. “Penyedia pelatihan memadai harus menjadi agenda prioritas bagi seluruh pemangku kepentingan sektor properti nasional di kondisi ekonomi yang penuh tantangan ini,” kata Mart.