BISNISTIME.COM, JAKARTA–Kementerian Perindustrian menegaskan komitmennya untuk memajukan sektor industri otomotif mobil listrik di Indonesia dengan mendukung pelaku industri kecil dan menengah (IKM). Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Reni Yanita, menyampaikan bahwa pasar otomotif domestik terus berkembang. Dibuktikan dengan peningkatan penjualan sepeda motor domestik sebesar 19,44% pada tahun 2023 dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Reni Yanita menjelaskan pemerintah mendorong pengembangan kendaraan listrik sesuai dengan tren global menuju penggunaan energi yang ramah lingkungan. Hal ini tercermin dalam Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 yang mempercepat program kendaraan bermotor listrik berbasis baterai untuk transportasi jalan. Kementerian berusaha membina IKM agar dapat memasuki ekosistem kendaraan listrik melalui diversifikasi produk.
Meskipun demikian, Kementerian tetap aktif dalam mendukung industri kendaraan bermotor konvensional dengan bahan bakar fosil. Reni Yanita menyebut bahwa pembinaan terus dilakukan terhadap IKM knalpot aftermarket, namun tantangan masih ada terutama dalam hal kompetensi SDM dan kualitas produk.
Dalam upaya meningkatkan daya saing IKM, Direktur IKM Logam, Mesin, Elektronika, dan Alat Angkut Ditjen IKMA, Dini Hanggandari, menyatakan bahwa berbagai program pembinaan telah dilaksanakan. Program-program tersebut meliputi pelatihan teknis, pendampingan dalam pembuatan prototipe, serta kerjasama dengan pihak industri besar.
Harapannya, kegiatan pembinaan ini dapat memotivasi IKM otomotif untuk terus berkembang dan berkolaborasi dalam menghasilkan produk yang berkualitas, sesuai standar mutu, dan ramah lingkungan.