BISNISTIME.COM, KABUPATEN ENDE – Dilansir dari Pusat Data dan Informasi Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (Pusdatin KK BNPB) , Hujan dengan intensitas yang tinggi disertai angin kencang dengan durasi yang cukup lama menyebabkan bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Laporan yang diterima sampai saat berita ini di tulis sebanyak empat jiwa ditemukan meninggal dunia akibat bencana banjir dan longsor yang terjadi pada hari Jumat (7/6) pukul 06.00 WITA
Bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi akibat curah hujan yang masih tinggi di Kelurahan Rewarangga yang masuk dalam wilayah administratif Kecamatan Ende Timur, Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Berdasarkan data yang diterima Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), tercatat sebanyak satu keluarga (KK)/ empat jiwa yang ditemukan meninggal dunia, satu rumah rusak berat dan dua rumah terancam akibat bencana tanah longsor ini.
Menurut laporan peringatan dini yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan wilayah Kabupaten Ende Provinsi Nusa Tenggara Timur masih akan dilanda hujan lebat dengan status waspada hari ini (https://signature.bmkg.go.id)
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ende dan BPBD Provinsi Nusa Tenggara Timur hingga saat ini masih terus melakukan koordinasi dan monitoring dampak tanah longsor ini ke aparat kelurahan di daerah terdampak bencana banjir ini.