Beranda » Lima Hal yang Wajib Diperhatikan Pengemudi Sebelum Berkendara Roda Dua

Lima Hal yang Wajib Diperhatikan Pengemudi Sebelum Berkendara Roda Dua

by Hiru Muhammad
michelin

BISNISTIME.COM,JAKARTA–Tingginya angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan anak-anak di bawah umur, One Michelin Indonesia (sinergi dari PT Michelin Indonesia, PT Multisrada Arah Sarana, PT Royal Lestari Utama, dan PT Synthetic Rubber Indonesia) meluncurkan kampanye untuk menyosialisasikan keselamatan berkendara sedari dini khususnya bagi pengendara roda dua.

Kampanye yang bertajuk Michelin School Outreach ini dilaksanakan di tiga sekolah, yakni: SDN Kosambironyok Cilegon (12 Sept 2024), SDN 02 & SDN 03 Karangsari Cikarang (17 Sept 2024) dengan lebih dari 200 siswa yang berpartisipasi.

Beberapa bulan sebelumnya, Michelin juga mengadakan kelas safety riding khusus bagi para pengendara wanita, khususnya para ibu dan siswi SMA. Melalui rangkaian kegiatan ini, Michelin hendak menekankan bahwa pengetahuan terkait cara berkendara yang baik dan aman harus ditanamkan sedari dini, sehingga baik penumpang maupun pengemudi kendaraan bisa meminimalisir risiko insiden di jalan.

“Kami percaya bahwa orang tua merupakan pendidik pertama bagi anak-anak, sehingga kami berharap edukasi mengenai keselamatan berkendara dapat diterapkan dari lingkungan terkecil, yakni keluarga, dan menjadi kebiasaan turun-temurun – sehingga jalan di Indonesia semakin aman bagi semua,” kata Stéphane Roy-de-Lachaise, Country Director Michelin Indonesia.

Dalam sesi kelas aman berkendara, Michelin memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga keselamatan saat berkendara, hal-hal kecil yang resikonya bisa fatal jika tidak dipatuhi oleh pengendara, seperti keharusan memakai helm saat mengendarai motor atau memakai sabuk pengaman saat berkendara di mobil.

Ada 5 hal yang perlu diperhatikan di jalan raya:

1. Hindari penggunaan gawai atau earphone
Penggunaan gawai di jalan bisa meningkatkan risiko kecelakaan hingga 2-8 kali lipat. Penggunaan gawai akan mengalihkan konsentrasi saat berkendara sehingga kurang memperhatikan kondisi sekitar.

2. Patuhi aturan lalu lintas

Ada tiga penyebab utama terjadinya kecelakaan lalu lintas. Menerobos lampu merah
Mengendarai kendaraan dengan lawan arus (contra flow) dan Melanggar rambu-rambu lalu lintas.

3. Gunakan perlengkapan berkendara yang lengkap (roda dua)

Penggunaan gear dan perlindungan yang lengkap, seperti helm berstandar SNI, sarung tangan, sepatu, jaket) bisa meminimalisir risiko terluka ketika terjadi insiden di jalan raya khususnya kendaraan roda dua.

4. Hindari berkendara di medan atau cuaca ekstrem
Cuaca ekstrem kini semakin sering melanda Indonesia. Untuk itu, penting untuk memilih medan yang aman ataupun menunda berkendara hingga cuaca ekstrem berlalu.

5. Melakukan perawatan kendaraan secara berkala

Menurut Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengungkapkan, sebanyak 80 persen faktor kecelakaan lalu lintas disebabkan oleh pecah ban. Hal ini terjadi karena masalah kekurangan tekanan udara dalam ban.

“Kami menganjurkan pengendara untuk melakukan pengecekan secara berkala. Sebisa mungkin menjaga tekanan ban sesuai rekomendasi pabrikan kendaraan untuk menjaga performa ban, sehingga selalu aman,” kata Fachrul Rozi, Product Marketing Manager dari PT Michelin Indonesia.

Michelin juga memberikan pelatihan tentang pengelolaan limbah makanan dengan cara pembuatan kompos, dan ditutup dengan penanaman pohon untuk siswa kelas 4 sampai kelas 6 SD. Kedua kegiatan ini merupakan wujud komitmen Michelin dalam menjalankan pendekatan yang memprioritaskan keseimbangan ketiga pilar, yaitu: pembangunan SDM, pelestarian lingkungan dan pengembangan bisnis perusahaan.

Rekomendasi Untuk Anda