BISNISTIME.COM, JAKARTA–PT PLN (Persero) menegaskan komitmennya untuk membangun ekosistem hijau (green ecosystem) kendaraan listrik di Indonesia. Itu tampak dari kebijakan one stop solution untuk seluruh layanan terkait kendaraan listrik yang diterapkannya.
“Harapannya, masyarakat akan semakin dimudahkan dalam prosesnya beralih ke kendaraan listrik,” kata Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (16/2).
Beberapa upaya yang telah dijalankan PLN seperti membangun bisnis infrastruktur charging station, mengembangkan aplikasi layanan kendaraan listrik end to end di PLN Mobile, hingga ikut serta mengembangkan industri baterai.
Saat ini terdapat 1.124 unit SPKLU, 1.839 unit SPBKLU dan 9.558 Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) yang tersebar di seluruh Indonesia.
Selain itu, dukungan PLN juga mendukung program konversi sepeda motor listrik untuk meningkatkan pertumbuhan kendaraan ramah lingkungan. PLN juga masih terus memberikan promo diskon untuk biaya pasang baru dan tambah daya di rumah untuk pemasangan home charging hingga diskon penggunaan listrik pada pukul 22.00-05.00.
“PLN Mobile kini juga telah menjadi one stop solution untuk seluruh layanan terkait kendaraan listrik. Harapannya, masyarakat akan semakin dimudahkan dalam prosesnya beralih ke kendaraan listrik,” tukas Darmawan.
Di sisi hulu, PLN telah melakukan kolaborasi dengan tiga manufaktur motor listrik, yaitu Volta, Selis dan GESITS, serta Indonesia Battery Corporation (IBC) untuk mempercepat penetrasi kendaraan listrik ke masyarakat. Hal ini untuk mendukung pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik yang pada Desember 2023 sudah lebih dari 108 ribu unit.
“Melalui kerja sama tersebut, masyarakat yang ingin membeli kendaraan listrik bisa langsung melakukan pembelian lewat fitur marketplace yang tersedia di aplikasi PLN Mobile. Ini membuat masyarakat yang ingin beralih ke kendaraan listrik akan semakin mudah,” katanya.
Selain itu, PLN juga membangun Green Hydrogen Plant (GHP) pertama di Indonesia dalam menjawab tantangan transisi energi. Skala produksi hidrogen hijau akan terus ditingkatkan. Tidak hanya itu, untuk membentuk ekosistem kendaraan masa depan berbasis hidrogen secara end to end, dalam waktu dekat PLN akan meresmikan Hydrogen Refueling Station dan akan menjadi yang pertama di Indonesia.