BISNISTIME.COM, JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan perkembangan situasi terkini terkait bencana alam yang melanda berbagai wilayah di Indonesia. Beragam bencana telah berdampak signifikan pada masyarakat, mendorong BNPB untuk terus mengupayakan penanganan terbaik guna meminimalkan risiko dan kerugian yang dialami warga terdampak.
Di Pulau Jawa, sejumlah daerah masih berjuang menghadapi dampak banjir yang belum sepenuhnya surut. Kabupaten Demak, Jawa Tengah, menjadi salah satu wilayah terdampak parah, memaksa ribuan warga mengungsi akibat rumah mereka terendam. Status siaga darurat telah diterapkan sejak Selasa (4/2) untuk mempercepat upaya penanganan. Di Kabupaten Kendal, banjir mengakibatkan kerugian besar, termasuk satu korban jiwa. Tim darurat masih melakukan penyedotan air di Kelurahan Langenharjo dan Ngilir. Sementara itu, di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, kondisi mulai membaik seiring dengan surutnya banjir.
Di Jawa Barat, lebih dari 1.000 warga Kabupaten Bekasi terdampak banjir dengan ketinggian air mencapai 50 cm. Proses pendataan dan distribusi bantuan masih berlangsung. Sementara itu, Kota Semarang dan Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, juga mengalami banjir. Ribuan rumah sempat terendam di Semarang sebelum kondisi berangsur membaik. Di Kudus, banjir telah surut, meski masih menyisakan dampak bagi ribuan warga. Selain banjir, Kabupaten Kebumen mengalami kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada Senin (3/2), namun api berhasil dipadamkan tanpa menimbulkan dampak signifikan pada pemukiman warga.
Di luar Pulau Jawa, bencana juga terjadi di berbagai daerah lain. Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, dilanda banjir rob pada Selasa (4/2), meski air pasang kini mulai surut. Sementara itu, angin puting beliung yang melanda Kabupaten Lampung Timur pada hari yang sama mengakibatkan kerusakan rumah warga, dan saat ini proses pembersihan sedang berlangsung.
Di Kalimantan Barat, Kota Singkawang menghadapi banjir yang berdampak pada ribuan jiwa. Status siaga darurat telah diterapkan, dan air mulai surut sejak Selasa (4/2). Kondisi serupa terjadi di Kabupaten Sambas, di mana banjir mengakibatkan kerugian besar dan dua korban jiwa. Status tanggap darurat masih diberlakukan meskipun air mulai berangsur surut. Beberapa wilayah lain seperti Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Landak, Kabupaten Mempawah, dan Kabupaten Kubu Raya juga masih berjuang melawan banjir pada Selasa (4/2), dengan status tanggap darurat tetap diberlakukan guna memastikan respons yang maksimal.
Menghadapi bencana yang terus berkembang, BNPB mengimbau masyarakat di daerah rawan bencana untuk tetap waspada terhadap potensi bencana susulan, terutama di wilayah yang masih mengalami genangan banjir. Upaya tanggap darurat dan pemulihan terus dilakukan, dengan BNPB yang terus memantau perkembangan situasi di lapangan.
