BISNISTIME.COM, BANDUNG – (unisa-bandung.ac.id) – Universitas ‘Aisyiyah (Unisa) Bandung kembali menegaskan konsistensinya sebagai perguruan tinggi yang mampu menjaga kualitas pendidikan dan mencetak lulusan berdaya saing tinggi. Konsistensi ini dibuktikan dengan diraihnya kembali “Peringkat Pertama Kelulusan Terbaik Uji Kompetensi (Ujikom) Profesi Ners Indonesia Periode 2 Tahun 2024 Tingkat Provinsi Jawa Barat.”
Pengumuman ini disampaikan dalam Rapat Tahunan Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) yang berlangsung di Surabaya pada 01-03 Oktober 2024.
Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKes) Unisa Bandung, Popy Siti Aisyah, S.Kep.,Ners.,M.Kep menyampaikan rasa syukur atas pencapaian tersebut.
“Kami sangat bersyukur atas penghargaan yang telah diraih, hal ini merupakan hasil dedikasi para dosen, pembimbing klinik di lahan praktik dalam membantu mahasiswa serta para tendik yang senantiasa memberikan layanan terbaik dalam pelayanan kepada mahasiswa. Setiap tahunnya, Unisa Bandung selalu berhasil menempati peringkat tinggi, baik di tingkat nasional maupun regional, dan kali ini kami kembali meraih posisi pertama di Jawa Barat,” tuturnya, Rabu (02/010/2024)
Popy juga menjelaskan bahwa pencapaian ini tidak lepas dari kualitas proses pembelajaran yg diterapkan di Unisa Bandung.
“Lulusan Program Profesi Ners Unisa Bandung memiliki keunggulan dalam memberikan asuhan keperawatan holistik dalam penerapan komplementer islami, kami menerapkan pendekatan pembelajaran yg berpusat pada mahasiswa dgn penekanan pada aspek berpikir kritis dalam penguasaan asuhan keperawatan. Kami juga terus berupaya mengintegrasikan nilai nilai islam dalam kajian ilmu kesehatan, keperawatan serta pengembangan softskill mahasiswa yang tangguh. Dengan demikian, lulusan kami tidak hanya kompeten dalam profesionalisme keperawatan tetapi tetap berintegritas kuat dan akhlaqul kharimah .” lanjutnya.
Popy juga mengatakan bahwa prestasi ini semakin memperkuat posisi Unisa Bandung sebagai salah satu institusi pendidikan kesehatan swasta terbaik di Indonesia.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu pendidikan dan mempertahankan tradisi unggul ini, agar lulusan kami selalu siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” Pungkas Popy.
Sementara itu, Ketua Program Studi S1 Keperawatan dan Profesi Ners, FIKes Unisa Bandung, Nina Gartika, M.Kep turut mengungkapkan strategi sukses yang diterapkan untuk mencapai prestasi ini.
“Keberhasilan ini tidak terlepas dari serangkaian strategi yang kami terapkan di Program Studi Ners. Kami menerapkan metode pembelajaran cooperative learning di kelas selama tahap akademik dan melaksanakan pembelajaran klinik secara berkualitas serta sistem pembimbingan dosen dan mahasiswa dengan rasio 1: 8 (satu dosen untuk 8 mahasiswa) sehingga pencapaian kompetensi mahasiswa lebih terevaluasi dr setiap semester,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Nina juga menjelaskan bahwa mendidik softskill mahasiswa sejak tahap akademik dan profesi untuk memjadi pribadi yang tangguh dan terus meningkatkan spiritualitas mahasiswa menjadi kunci keberhasilan lulusan Profesi Ners Unisa Bandung. [ ]
dok foto : Unisa Bandung