BISNISTIME.COM. Dalam upaya meningkatkan ekonomi lokal dan mendukung kearifan lokal di daerah pesisir, Badan Usaha Milik Masyarakat (BUMMas) Kampung Nelayan Cilincing bekerja sama dengan PT Pelindo dan Rumah Zakat dalam produksi olahan ikan. Kolaborasi ini bertujuan untuk membantu BUMMas meningkatkan omset penjualannya melalui pembinaan rutin.
Kegiatan produksi olahan ikan yang dilakukan oleh BUMMas merupakan inisiatif ekonomi yang dapat mengoptimalkan sumber daya alam ikan yang melimpah di daerah tersebut. Pada Kamis, 9 April, BUMMas menggelar kegiatan produksi dengan memperoleh bahan baku ikan dari nelayan lokal. Berbagai olahan ikan seperti dimsum dan fishroll diproduksi sebagai tahap awal dari kegiatan ini.
Setelah proses produksi selesai, produk olahan langsung dipasarkan oleh pengurus BUMMas dan pendampingnya di stand yang dibuka di depan dapur produksi. Kegiatan ini mendapat respon positif dari masyarakat setempat, dengan seluruh hasil produksi berhasil terjual pada hari tersebut.
Para anggota BUMMas mengucapkan rasa syukur atas dukungan dari PT Pelindo dan Rumah Zakat dalam memfasilitasi kegiatan produksi ini, yang turut berkontribusi dalam peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat lokal. Kolaborasi seperti ini merupakan contoh nyata dari upaya bersama antara sektor publik, swasta, dan lembaga amal untuk memajukan ekonomi masyarakat pedesaan dan pesisir.
Kemitraan antara BUMMas, PT Pelindo, dan Rumah Zakat juga menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung pembangunan berkelanjutan, di mana aspek ekonomi, lingkungan, dan sosial saling terintegrasi. Selain meningkatkan pendapatan para nelayan lokal, produksi olahan ikan juga membantu menjaga keberlanjutan sumber daya alam laut dan memberikan nilai tambah pada produk lokal.
Selain itu, kolaborasi ini juga memberikan dampak positif pada pemberdayaan masyarakat lokal. Melalui pembinaan dan pendampingan yang diberikan oleh PT Pelindo dan Rumah Zakat, BUMMas dapat terus berkembang dan mengoptimalkan potensinya dalam industri olahan ikan. Ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat nelayan, tetapi juga memperkuat kapasitas mereka dalam mengelola usaha secara mandiri.
Dengan demikian, kolaborasi antara BUMMas, PT Pelindo, dan Rumah Zakat bukan hanya sekadar upaya bisnis atau bantuan sosial, tetapi juga merupakan langkah strategis dalam membangun kemandirian ekonomi dan memperkuat ketahanan sosial ekonomi masyarakat pesisir. Diharapkan, sinergi ini dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi pihak-pihak lain untuk melakukan upaya serupa dalam mendukung pembangunan lokal yang berkelanjutan dan inklusif.
