BISNISTIME.COM, GARUT – Pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mendorong percepatan penanganan darurat gempabumi di Kabupaten Garut yang telah memasuki fase transisi darurat ke pemulihan. Hal ini ditekankan oleh Kepala BNPB Letjen TNI Dr. Suharyanto S.Sos., M.M., ketika melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Garut, dikutip dari Pusdatin KK BNPB (30/10).
Pada agenda tersebut, Suharyanto menekankan pentingnya percepatan, salah satunya dengan penyelesaian pendataan warga yang rumahnya terdampak dengan rincian mulai dari rusak berat, rusak sedang, dan rusak ringan. Selain itu, rumah warga yang tidak rusak namun masuk dalam zona rawan bencana juga agar di data.
Suharyanto menyebut, BNPB saat ini masih memproses usulan bantuan stimulan Dana Siap Pakai (DSP) senilai lebih dari 6 Miliar Rupiah untuk Kabupaten Garut. Dana tersebut nantinya diperuntukan untuk stimulan rumah warga sebanyak 70 unit rumah rusak berat, 40 unit rumah rusak sedang dan 94 unit rumah rusak ringan akibat gempabumi, pergerakan tanah dan tanah longsor.
Menyambangi Garut, Kepala BNPB tidak datang dengan tangan hampa. Suharyanto juga secara simbolis menyerahkan bantuan guna percepatan penanganan transisi darurat di Kabupaten Garut. Adapun bantuan yang diberikan antara lain mobil dapur umum 1 unit, flating pump 10 unit, water treatment portable 20 unit, peralatan sekolah darurat 600 Paket, pakaian 600 paket, dan sembako 1.000 paket.
Turut hadir dalam rapat kerja Pj Bupati Garut Drs. H Barnas Adjidin, M.M., M.M.Pd., Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Lukmansyah, Dandim 0611 Garut, Danrem 062/Tarumanagara, Kapolres Garut, Kalaksa BPBD Kab. Garut, dan jajaran Kepala OPD terkait.