Beranda » Kementerian ESDM dan Departemen Energi Australia Bahas Kerja Sama Transisi Energi

Kementerian ESDM dan Departemen Energi Australia Bahas Kerja Sama Transisi Energi

by Rahmat Ruskha
Kementerian ESDM dan Departemen Energi Australia Bahas Kerja Sama Transisi Energi

BISNISTIME.COM, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Indonesia mengadakan pertemuan bilateral dengan Department of Climate Change, Energy, the Environment, and Water (DCCEEW) Australia untuk membahas kerja sama dalam bidang transisi energi. Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) tentang Kerja Sama Transisi Energi. MoU ini merupakan tindak lanjut dari Letter of Intent (LoI) on the Establishment of Energy Dialogue yang telah ditandatangani oleh Menteri ESDM dan Menteri Perubahan Iklim dan Energi Australia pada 1 September 2022.

Penandatanganan MoU dilakukan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana secara desk-to-desk, yang kemudian dokumennya ditukar dan ditandatangani oleh Secretary of DCEEW Australia David Fredericks setelah agenda pertemuan bilateral selesai. Direktur Jenderal EBTKE, Eniya Listiani Dewi, menyatakan bahwa MoU ini mencerminkan bentuk nyata kerja sama Indonesia dan Australia dalam transisi energi.

Dalam MoU tersebut, kedua negara sepakat untuk bekerja sama dalam beberapa aspek transisi energi, termasuk integrasi jaringan energi terbarukan, pengembangan energi baru dan terbarukan, teknologi bersih seperti Carbon Capture and Storage (CCS)/Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS), efisiensi energi di sisi pasokan dan permintaan, serta rantai pasok energi bersih.

Eniya berharap bahwa kerja sama yang luas ini akan membawa manfaat besar bagi kedua negara. “Dengan ruang lingkup yang begitu luas, kami berharap kerja sama antara Indonesia dan Australia dalam bidang transisi energi dapat berlangsung dengan baik dan memberikan manfaat bagi kedua negara,” ungkap Eniya.

Sebagai informasi tambahan, pada 1 September 2022 di Bali, Menteri ESDM Indonesia dan Minister for Climate Change and Energy Australia menandatangani Letter of Intent (LoI) on the Establishment of Energy Dialogue dan melaksanakan Energy Dialogue tingkat Menteri pertama. Berdasarkan LoI tersebut, kedua kementerian sepakat untuk bekerja sama dalam sejumlah bidang kerja (workstream), antara lain:

  1. Pengembangan energi baru terbarukan dan integrasi jaringan
  2. Efisiensi energi
  3. Penangkapan, pemanfaatan, dan penyimpanan karbon
  4. Standar di bidang energi dan sumber daya
  5. Ketahanan sektor energi
  6. Hidrogen
  7. Infrastruktur energi dan sumber daya
  8. Mineral kritis
  9. Transisi energi yang adil
  10. Sektor pertambangan, pengelolaan energi, dan pemanfaatan teknologi rendah emisi

Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Australia, serta mendukung upaya global dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan transisi energi.

Rekomendasi Untuk Anda