BISNISTIME.COM, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus aktif dalam upaya meningkatkan sumber daya manusia (SDM) industri di wilayah Timur Indonesia. Hal ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat pertumbuhan sektor industri di luar Pulau Jawa, yang pada gilirannya akan berkontribusi pada pemerataan ekonomi nasional.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan komitmen Kemenperin dalam mempersiapkan SDM unggul melalui program pendidikan dan pelatihan vokasi industri. Pendekatan ini dianggap memiliki peran penting dalam mendukung pengembangan industri nasional, yang tidak hanya terpusat di wilayah Barat, tetapi juga mencakup wilayah Timur Indonesia.
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) yang merupakan bagian dari Kemenperin, menjadi motor utama dalam penyelenggaraan program pelatihan dan pendidikan vokasi industri yang komprehensif. Salah satu lembaga pendidikan yang berperan aktif adalah Politeknik ATI Makassar, yang memiliki fokus pada industri agro.
Politeknik ATI Makassar menawarkan berbagai program studi tingkat D3, seperti Teknik Industri Agro, Otomasi Sistem Permesinan, Teknik Manufaktur Industri Agro, dan Teknik Kimia Mineral. Selain itu, mereka juga menyelenggarakan program vokasi setara D1, bekerja sama dengan PT Pupuk Kaltim.
Program vokasi setara D1 ini telah diikuti oleh 30 peserta dari berbagai wilayah di Timur Indonesia, seperti Bontang, Fakfak di Papua Barat, Ternate, dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Peserta mendapatkan pelatihan teori yang berkualitas serta pengalaman praktik langsung di dunia industri, termasuk di PT Pupuk Kaltim. Selain itu, mereka juga menerima Sertifikat Praktik Kerja Industri (Prakerin) sebagai pengakuan atas keikutsertaan mereka dalam program tersebut.
PT Pupuk Kaltim, sebagai mitra dalam penyelenggaraan program vokasi industri, melihat program ini sebagai kesempatan untuk memberdayakan putra-putri terbaik Indonesia, khususnya dari wilayah Timur Indonesia, dengan memberikan pembekalan yang sesuai dengan kebutuhan industri saat ini.
Muhammad Basri, Direktur Politeknik ATI Makassar, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan oleh PT Pupuk Kaltim dalam menjalin kerjasama untuk menyelenggarakan program vokasi industri setara D1. Dia berharap kerjasama ini akan terus berlanjut dan meluas untuk mencakup program-program studi yang relevan dengan bidang industri lainnya.
Dengan sinergi antara Kemenperin, Politeknik ATI Makassar, dan PT Pupuk Kaltim, diharapkan akan tercipta SDM industri yang berkualitas dan kompeten, yang akan menjadi tulang punggung dalam mendukung pertumbuhan sektor industri di wilayah Timur Indonesia serta menggerakkan roda perekonomian nasional secara menyeluruh.
