Beranda » Inilah Bahayanya Penggunaan Oli Palsu pada Sepeda Motor, Kenali Cirinya

Inilah Bahayanya Penggunaan Oli Palsu pada Sepeda Motor, Kenali Cirinya

Kandungan oli palsu tidak sesuai standar sehingga akan merusak komponen dalam mesin

by Hiru Muhammad
oli palsu

BISNISTIME.COM,JAKARTA – Oli adalah salah satu komponen vital kendaraan bermotor. Perannya melumasi komponen logam di dalam mesin yang bekerja pada suhu tinggi, sehingga dibutuhkan oli yang mampu mendinginkan suhu mesin agar tetap stabil sehingga kinerja mesin jadi lebih maksimal.

Oli juga bisa menghindarkan terjadinya korosi, karena celah-celah yang ada pada mesin tertutup sehingga debu ataupun kotoran berpartikel kecil tidak mudah masuk.

Akan tetapi,  jika menggunakan oli palsu akan berakibat fatal di mesin. Karena kandungan yang tidak sesuai standar maka akan berakibat bearing dibagian mesin menjadi aus, piston baret, dan bahkan yang terparah bisa membuat seal alami kebocoran ataupun rembes.

Penggunaan oli palsu bahkan bukan hanya berdampak pada kerusakan komponen juga partikel di mesin, akan tetapi memiliki efek domino yang tidak bisa dianggap enteng. Berkendara menjadi tidak nyaman meski servis sudah dilakukan secara rutin, tidak ada jaminan seratus persen performa motor akan kembali prima.

“Paling serius adalah pengaruhi performa motor jadi lebih buruk, dan itu tidak menjadi jaminan bisa kembali seperti di awal performanya. Sudah begitu, dengan masuknya oli palsu part juga komponen dipastikan kondisi umurnya jadi lebih pendek dari yang seharusnya (cepat aus),” ujar Training Analytst PT Wahana Makmur Sejati (WMS), Wahyu Budhi.

Ciri-Ciri Oli Palsu di Pasaran

Untuk menghindari bahaya dari penggunaan oli palsu, konsumen yang cerdas sudah saatnya lebih aware mengenali ciri-cirinya. Beberapa tanda yang perlu diwaspadai antara lain:

1. Kemasan: Produsen oli palsu sering menambahkan label kertas putih sebagai segel di bagian atas kemasan, yang sebenarnya tidak ada pada kemasan oli asli.

2. Harga: Harga oli palsu cenderung lebih murah dibandingkan oli asli. Jika menemukan oli dengan harga yang jauh lebih murah dari harga normal, konsumen perlu berhati-hati.

3. Warna dan Bau: Oli palsu biasanya punya warna yang lebih keruh dan berbau tidak sedap karena sudah dicampur dengan berbagai macam zat.

Oli Resmi Pabrikan

Percayakan kebutuhan oli dengan membeli di bengkel resmi Astra Honda Authorize Service Station (AHASS). Kualitas yang lebih terjamin, penggunaan oli asli dapat membuat performa mesin semakin melejit.

Bukan hanya performa yang lebih terjamin, penggunaan pelumas asli juga bisa bikin masa pakainya jadi lebih lama bila dibandingkan dengan pelumas palsu, interval penggantian pelumas jadi lebih teratur sesuai dengan anjuran rekomendasi dari PT Astra Honda Motor (AHM) sekitar 4.000 kilometer.

Penggunaan oli asli di sepeda motor juga akan berikan efisiensi pada penggunaan bahan bakar. Sebab, bisa membuatan daya gesekan antar komponen yang ada di dalam mesin tidak terjadi secara berlebihan.

“Kenali ciri dan hindari penggunaan oli palsu, efek negatif yang timbul secara berantai akan rusak mesin motor. Sebaiknya, pilih dengan bijak dengan beralih ke oli asli yang dijual di bengkel resmi Astra Honda Authorize Service Station (AHASS),” kata Head of Technical Service Department PT Wahana Makmur Sejati (WMS), Benedictus F Maharanto.

Rekomendasi Untuk Anda