BISNISTIME.COM,KEDIRI–- Pergeseran perilaku belanja masyarakat yang lebih memilih pusat perbelanjaan modern dan platform e-commerce menjadi faktor utama yang memengaruhi penurunan arus pengunjung ke pasar tradisional. Hal ini tampak di Pasar Pahing, Kediri yang berdampak pada penurunan pendapatan bagi beberapa pedagang. Masih minim pengetahuan para pedagang terkait digitalisasi juga menyebabkan tertinggalnya pasar dari aspek modernisasi.
Melihat hal tersebut PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk. (Adira Finance) bersama PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon), sebagai induk perusahaan, bekerjasama melalui Unit Usaha Syariah dan bermitra dengan PT Zurich General Takaful Indonesia (Zurich Syariah) menyelenggarakan Festival Pasar Rakyat (FPR) 2024.
“Melalui berbagai program yang mendukung pemberdayaan pedagang dan revitalisasi pasar, kami yakin pasar rakyat akan tetap menjadi bagian penting dalam pembangunan ekonomi lokal sekaligus pelestarian budaya” ujar Agus Hartanto, Head of Regional SSD Jawa Timur Adira Finance dalam keterangan tertulisnya.
Rangkaian kegiatan ini berupa pemberdayaan, edukasi, kesehatan, kesenian dan budaya untuk mendorong warga kembali berbelanja ke pasar dan pasar menjadi ruang publik yang kreatif menuju Pasar Rakyat yang halal dan SEJAHTERA(Sehat-Hijau-Bersih-Terawat). Melalui gerakan #SahabatPasarRakyat, sebuah inisiatif untuk mengajak masyarakat kembali ke pasar rakyat, menjadikannya sebagai pusat kegiatan sosialdan ekonomi yang lebih berdaya saing.
Hal itu tampak dari program FPR 2024 kini hadir di pasar kedua yaitu Pasar Pahing, Kota Kediri pada 5-6 Oktober 2024. PasarPahing, yang terletak di Jalan HOS Cokroaminoto, Kelurahan Singonegaran, dipilih menjadi lokasi FPR karena merupakan pasar legendaris tertua di Kota Kediri.
Meskipun telah mengalami perkembangan signifikan, Pasar Pahing, seperti banyak pasar tradisional lainnya, masih menghadapi tantangan penurunan jumlah pengunjung.
Digitalisasi yang lebih baik dapat membantu menarik pembeli, terutama dari kalangan generasi digital yang lebih terbiasa dengan transaksi daring dan sistem pembayaran non-tunai. Tantangan lain yang dihadapi Pasar Pahing adalah kebersihan, pengelolaan sampah, pemeliharaan infrastruktur, dan keamanan pangan.
dok foto: Adra Finance