BISNISTIME.COM,JAKARTA--Penggunaan Artificial Intelligence (AI) guna mencari solusi di berbagai sektor
seperti di bidang transportasi, pengelolaan sampah, dan literasi digital terus digencarkan. Hal itu tampak dari kegiatan GenAI Hackathon 2024 yang diselenggarakan Alibaba Cloud, tulang punggung teknologi digital dan kecerdasan buatan Alibaba Group, bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemkominfo) dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat di Jakarta.
Hackathon ini diselenggarakan untuk memberikan kesempatan berharga bagi para developer di Indonesia untuk menciptakan solusi berbasis AI generatif yang inovatif dalam mengatasi permasalahan sehari-hari di berbagai sektor.
Acara yang berlangsung selama dua hari dari 31 Agustus hingga 1 September 2024, telah menarik lebih dari 120 peserta untuk ikut secara offline ini didukung 15 mentor industri dari Alibaba Cloud International, DKatalis, dan perusahaan teknologi terkemuka lainnya di Indonesia.
Para mentor industri ini memainkan peran kunci dalam mendampingi peserta selama Hackathon, memberikan insight terkait penerapan teknologi AI, serta membimbing peserta dalam proses pengembangan solusi mereka.
Dengan memanfaatkan Model Studio dari Alibaba Cloud, sebuah platform pengembangan AI generatif yang diluncurkan pada Juli 2024, para peserta ditantang untuk menciptakan aplikasi yang ditujukan untuk mengatasi isu-isu sosial penting, terutama di sektor transportasi, pengelolaan sampah, dan literasi digital.
“Acara ini tidak hanya mendorong inovasi dalam bidang AI tetapi juga memberikan para peserta kesempatan untuk mengasah kemampuan mereka menggunakan teknologi mutakhir yang tersedia di Alibaba Cloud,” kata Sean Yuan, Country Manager Indonesia, Alibaba Cloud.
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Dr. Hary Budiarto, M.Kom., menekankan pentingnya kegiatan seperti ini dalam mendukung visi pemerintah Indonesia dalam mengembangkan talenta digital.
GenAI Hackathon 2024 adalah langkah penting dalam perjalanan kita untuk memperkuat ekosistem digital Indonesia. Inovasi berbasis AI seperti ini akan berperan penting dalam mendorong efisiensi, kreativitas, dan pertumbuhan ekonomi di berbagai sektor.
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia KOMINFO saat ini menawarkan pelatihan AI generatif melalui program Digitalent Training untuk mengatasi hal ini, yang tersedia dalam program Microcredential Certification dan Thematic Academy.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat, Dr. Ika Mardiah, M.Si., mengapresiasi kolaborasi antara berbagai pemangku kepentingan untuk Generative AI Hackathon. Kekuatan transformatif AI dalam mengatasi berbagai tantangan mendesak di Jawa Barat.
Seperti pengelolaan sampah di wilayah Bandung Raya, mengoptimalkan sistem transportasi umum di seluruh Jawa Barat, dan menjembatani kesenjangan literasi digital antara komunitas pedesaan dan perkotaan.
Tiga pemenang utama diumumkan pada sesi penutupan acara. Tim pemenang pertama mengembangkan SmartWDD, sebuah aplikasi pendeteksi pembuangan sampah ilegal berbasis citra satelit yang didukung AI. Tim pemenang kedua mengembangkan platform berbasis web untuk mengoptimalkan pengelolaan sampah di Bandung dengan memanfaatkan data dan AI.
Sedangkan tim pemenang ketiga menciptakan aplikasi berbasis AI untuk merekomendasikan langkah keselamatan transportasi umum. Para pemenang juga mendapatkan insentif berupa uang tunai, perjalanan untuk menghadiri Apsara Conference di Hangzhou, China, serta kredit layanan Alibaba Cloud.
dok : Alibaba Cloud