BISNISTIME.COM, JAKARTA – Dian Yunanto Setiaji dan Anisa Azis adalah contoh sukses alumni program Erasmus yang berbagi pengalaman mereka di Pameran Pendidikan Tinggi Eropa (European Higher Education Fair/EHEF) 2024 di Yogyakarta.
Dian, alumni Lotus Unlimited Project, mengikuti kuliah di University of Porto, Portugal, dan Uppsala University, Swedia, sementara Anisa berhasil mendapatkan beasiswa S2 di bidang Software Engineering dari Polytechnic University of Catalonia setelah lulus S1 di Universitas Gadjah Mada.
Dian membagikan pengalamannya saat mendapat kabar diterima di Portugal meski sempat gagal di Belgia. Tantangan bahasa menjadi salah satu ujian tersendiri karena kuliah di Portugal menggunakan bahasa lokal, mendorongnya mengambil kursus kilat bahasa Portugis.
Sementara Anisa, yang kini berkarir sebagai analis bisnis, mengisahkan pengalaman uniknya belajar di tiga negara anggota Uni Eropa dalam satu program studi.
Dengan beasiswa penuh, Anisa mengaku bisa fokus belajar, berjejaring, dan menikmati hidup di luar negeri tanpa khawatir biaya.
Keduanya sepakat bahwa program Erasmus menawarkan pengalaman hidup dan belajar yang sangat kaya. Mereka juga mengundang pelajar yang tertarik melanjutkan studi di Eropa untuk datang ke EHEF.
Anisa menambahkan bahwa pengunjung EHEF bisa berkonsultasi langsung dengan universitas terkait jurusan, persyaratan, visa, dan mendapatkan tips menulis Surat Motivasi.
Di pameran tersebut, program studi Artificial Intelligence (AI) dan teknik cukup diminati. Pengunjung pun berkesempatan mengeksplorasi bidang “green engineering” atau “pendidikan hijau” yang sedang marak.
EHEF 2024 selanjutnya akan berlangsung di Jakarta pada 2-3 November di Gedung Menara Astra, dengan 88 peserta dari 15 negara anggota Uni Eropa siap memberikan konsultasi.