Beranda » Deviden 816 Miliar Bank Jatim, Bukti Ekonomi Pantura Semakin Tumbuh

Deviden 816 Miliar Bank Jatim, Bukti Ekonomi Pantura Semakin Tumbuh

Capaian PDRB Jawa Timur berhasil menunjukkan kontribusi sebesar 14,22 persen atas pembentukan PDB Indonesia

by
Deviden 816 Miliar Bank Jatim, Bukti Ekonomi Pantura Semakin Tumbuh

BISNISTIME.ID, SURABAYA – Data OJK per September 2023 yang menunjukkan bahwa kinerja sektor perbankan di Jawa Timur tetap bertumbuh.

Hal tersebut terlihat dari pertumbuhan asset perbankan yang meningkat 5,46 persen sehingga menjadi Rp 89,1 triliun.

Oleh Karena itu Bank Jatim atau PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2023, hasilnya deviden telah dibagikan sebanyak 816 milliar.

Acara tersebut dihelat di Ruang Bromo, bank jatim Kantor Pusat Surabaya pada hari Rabu (7/2). Hadir langsung dalam RUPS tersebut Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang mewakili Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebagai pemegang saham pengendali beserta seluruh dewan komisaris serta direksi bank jatim.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjelaskan, pertumbuhan ekonomi Jawa Timur sejauh ini sangat positif.

Capaian PDRB Jawa Timur berhasil menunjukkan kontribusi sebesar 14,22 persen atas pembentukan PDB Indonesia dan 24,99 persen terhadap PDRB untuk pulau Jawa.

Selain itu, stabilitas sistem keuangan di Jawa Timur pada triwulan 3 tahun 2023 juga terpantau terjaga dengan baik maka deviden bisa dibagikan.

Berdasarkan data OJK, rasio kecukupan modal, kecukupan likuiditas, dan resiko kredit perbankan masih terjaga di batas aman yang tentunya menyesuaikan dengan tingkat suku bunga acuan sesuai dengan kebijakan.

”Struktur kredit di Jawa Timur didominasi oleh kredit rumah tangga yang berkontribusi 28 persen, diikuti dengan kredit perdagangan yang berkontribusi 26,10 persen, dan kredit industri berkontribusi 21 persen.

Hal ini mencerminkan bahwa adopsi kredit pada masyarakat rumah tangga berkontribusi secara masiv dalam transaksi keuangan secara regional,” papar Khofifah.

Kemudian, Dana Pihak Ketiga meningkat 3,74 persen sehingga menjadi Rp 741,1 triliun, dan kredit yang diberikan meningkat 5,66 persen menjadi Rp 558,3 triliun.

Khofifah menegaskan, bank jatim sebagai BUMD tentu memainkan peranan yang sangat penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Jawa Timur.

Melalui pembiayaan dan dukungan finansial, bank jatim telah mendorong sektor-sektor utama dalam perekonomian termasuk di antaranya mendukung pengembangan UMKM di Jawa Timur. ”Terimakasih untuk seluruh ikhtiar bank jatim,” lanjutnya.

 

 

Rekomendasi Untuk Anda

This will close in 0 seconds