BISNISTIME.COM, BPOM telah menggelar acara “Business Matching Sektor Alat Laboratorium dan Bahan Pengujian Obat dan Makanan” sebagai langkah konkret dalam mendukung penggunaan Produk Dalam Negeri (PDN) di sektor tersebut. Dalam acara ini, Plt. Kepala BPOM RI, L. Rizka Andalusia, dengan tegas menyatakan komitmen BPOM untuk mendukung kebijakan pemerintah terkait peningkatan PDN, terutama dalam sektor alat laboratorium dan bahan pengujian obat dan makanan.
Meskipun demikian, tantangan masih ada dalam pengadaan PDN, khususnya terkait perizinan oleh Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan. Hal ini menjadi kendala karena kebutuhan akan alat laboratorium analitik dan bahan pengujian sangat besar, terutama untuk laboratorium pengujian di seluruh Indonesia. Untuk mengatasi hal ini, upaya dilakukan dengan mendorong penyedia impor untuk memiliki sertifikat tingkat komponen dalam negeri (TKDN) dan penyedia PDN untuk memiliki TKDN minimal 40%.
Dalam kegiatan ini juga diselenggarakan sesi berbagi bertema “Kemandirian Produk dalam Negeri Menuju Indonesia Emas”. Narasumber dari berbagai instansi memberikan pandangan mereka mengenai pentingnya PDN, pengelolaan Katalog Elektronik Sektoral Kementerian Kesehatan, serta pengalaman terkait upaya peningkatan penggunaan PDN.
Dengan menghadirkan berbagai perspektif dan dukungan dari berbagai pihak, BPOM terus berupaya untuk memfasilitasi peningkatan penggunaan Produk Dalam Negeri, khususnya dalam sektor alat laboratorium dan bahan pengujian obat dan makanan, dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja di Indonesia.
