Menanggapi situasi darurat ini, Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) melalui mitra kemaslahatan Rumah Zakat, menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada korban erupsi. Bantuan yang diberikan meliputi 1.500 paket makanan siap saji, 250 paket sembako, 250 paket selimut dan alas tidur, serta 100 masker. Bantuan ini didistribusikan di Posko Induk Bitung, Kecamatan Madidi Kadoodan, Kota Bitung, Sulawesi Utara.
Bantuan ini bertujuan untuk meringankan beban para korban yang kehilangan tempat tinggal dan sumber daya. Paket makanan siap saji memastikan kebutuhan gizi para pengungsi terpenuhi, sementara paket sembako memberikan bahan pokok untuk beberapa waktu ke depan. Selimut dan alas tidur membantu korban menghadapi cuaca malam yang dingin, dan masker melindungi pernapasan dari sisa abu vulkanik yang masih tersebar.
Pihak BPKH menegaskan komitmennya untuk selalu hadir dan membantu masyarakat terdampak bencana. “Kami berkomitmen untuk selalu hadir dan membantu masyarakat yang terkena dampak bencana, memastikan kebutuhan dasar mereka terpenuhi,” ujar seorang perwakilan BPKH. Rumah Zakat juga menyatakan kesiapan untuk terus memberikan dukungan melalui koordinasi dengan pihak terkait.
Kondisi di tempat pengungsian menunjukkan bahwa bantuan seperti makanan, pakaian, dan kebutuhan dasar lainnya sangat diperlukan. Para relawan dan petugas kemanusiaan bekerja tanpa lelah untuk memastikan setiap kebutuhan korban terpenuhi. Bantuan ini diharapkan dapat memberikan semangat dan mempercepat proses pemulihan bagi warga Tagulandang.
Ke depan, upaya untuk membangun kembali rumah dan fasilitas umum yang hancur menjadi prioritas. Bantuan berkelanjutan dari pemerintah, lembaga kemanusiaan, dan masyarakat luas sangat dibutuhkan untuk memulihkan kondisi wilayah terdampak erupsi dan memulihkan kehidupan warga. Dengan dukungan yang terus mengalir, diharapkan warga Tagulandang dapat segera kembali ke kehidupan normal dan melanjutkan aktivitas sehari-hari dengan semangat baru. Bencana ini mengingatkan pentingnya solidaritas dan kebersamaan dalam menghadapi cobaan, serta kesiapan dalam menghadapi bencana alam di masa depan.
