Beranda » BP Tapera Telah Salurkan Rp 10,247 Triliun untuk 83.680 Unit Rumah

BP Tapera Telah Salurkan Rp 10,247 Triliun untuk 83.680 Unit Rumah

FLPP ini memang diperuntukkan membantu masyarakat berpenghasilan rendah agar memiliki rumah layak huni

by Hiru Muhammad
tapera

BISNISTIME.COM, JAKARTA— BP Tapera menyebutkan per 14 Juni 2024 telah menyalurkan Rp 10,247 triliun untuk 83.680 unit rumah. Terdiri dari 81.587 unit senilai Rp9,90 triliun untuk dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dan 2.093 unit rumah senilai Rp 347,29 Miliar untuk pembiayaan Tapera.

Rumah tersebut telah tersebar di seluruh Indonesia baik dari Sabang sampai Merauke. Program Tapera dan FLPP ini memang diperuntukkan membantu masyarakat berpenghasilan rendah untuk bisa memiliki rumah pertamanya dengan harga terjangkau. “Dengan harga cicilan rumah yang hampir sama dengan harga sewa kontrak rumah, masyarakat pilih yang mana? lebih baik beli kan? Bisa dimiliki,” kata Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho menjelaskan.

Pemerintah memberikan kemudahan untuk masyarakat dengan menyiapkan skema pembiayaan perumahan yang relatif terjangkau. Melalui program Tapera dan FLPP, masyarakat dapat memiliki rumah dengan suku bunga flat 5 persen sampai lunas, Uang muka mulai 1 persen untuk FLPP dengan tenor hingga 20 tahun dan bisa 0 persen serta maksimal tenor sampai dengan 30 tahun. Ini sangat meringankan jika dibandingkan dengan rumah komersial yang cicilannya floating setiap tahunnya.

Jika dibandingkan dengan harga sewa kontrakan per bulan di beberapa wilayah seperti Jabotabek harga cicilan rumah yang dilakoni Nurhari Saputro, PNS dari Kementerian Kesehatan salah seorang penerima manfaat program ini, memang sangat membantu. “Saya bersyukur menjadi salah seorang penerima manfaat dari Tapera. Tidak lama prosesnya, hanya satu bulan dan Alhamdulillah sekarang saya sudah punya rumah pertama, ” katanya.

Nurhari mencicil hunian di perumahan Pesona Kahuripan sebesar Rp 1,4 juta per bulan selama 15 tahun. “Saya sekarang bahkan turut mensosialisasikan ke orang-orang di sekitar saya,” ungkapnya Nurhari.

Bandingkan saja dengan harga sewa kontrakan di beberapa wilayah berdasarkan riset yang dilakukan lembaga survei properti. Untuk wilayah Jakarta, kisaran harga sewa kontrakan mencapai Rp2,5 – 4 juta. Sementara untuk wilayah Bogor harga sewa kontrakan rata-rata mencapai Rp800 ribu – 1,5 juta. Sedangkan untuk wilayah Tangerang berkisar Rp1 – 2,5 juta dan untuk wilayah Bekasi di harga sewa kontrakan sekitar Rp1,2 – 3 juta.

Masyarakat bisa memilih rumahnya melalui aplikasi yang sudah disiapkan di sikumbang.tapera.go.id yang dibangun  21.000 pengembang perumahan yang merupakan anggota dari 20 Asosiasi Pengembang Perumahan yang sudah terdaftar di sistem registrasi Kementerian PUPR.

Pembiayaan tersebut, saat ini masih diperuntukkan bagi PNS dengan cara, cukup melakukan update data di portal kepesertaan melalui Sitara.tapera.go.id atau Tapera mobile dan selanjutnya datang ke bank penyalur terdekat.

Sedangkan untuk masyarakat yang berminat menjadi penerima manfaat FLPP, maka bisa mengakses aplikasi sikasep atau Tapera mobile dan kemudian menuju bank penyalur terdekat.

dok foto: BP Tapera

 

 

Rekomendasi Untuk Anda