BISNISTIME.COM, JAKARTA –Ketenangan warga Manggarai tiba-tiba dikejutkan dengan kepanikan akibat kebakaran. Kobaran api melalap pemukiman warga di wilayah Jakarta Selatan pada Selasa (13/8/24).
Lebih dari 3.000 jiwa kehilangan tempat tinggal dan harta benda dalam sekejap. Di tengah duka dan ketidakpastian, Baitul Maal Hidayatullah (BMH) hadir membawa secercah harapan dengan mendirikan “Posko Hangat” di SDN Manggarai 5.
“Kami melihat langsung bagaimana warga tegar menghadapi musibah ini. Banyak yang hanya bisa membawa baju di badan,” ungkap Dhiyauddin, Koordinator Program BMH.
“Melihat kondisi darurat ini, kami segera bergerak mendirikan posko untuk memberikan bantuan yang paling dibutuhkan, seperti penyediaan air panas 24 jam, layanan kopi dan teh, serta membantu masyarakat menikmati makanan cepat saji, berupa mie instan,” lanjutnya.
Posko Hangat BMH akan meningkatkan upaya layanan dengan menyediakan makanan dan minuman gratis, tetapi juga susu bayi, pampers, dan perlengkapan mandi, terutama untuk anak-anak yang paling rentan dalam situasi seperti ini.
“Kami berusaha memenuhi kebutuhan dasar mereka, agar mereka merasa sedikit lebih nyaman di tengah kesulitan ini,” tambah Dhiyauddin.
Sambutan warga terhadap posko ini sangat positif. Antrian terlihat setiap harinya, menunjukkan betapa besarnya kebutuhan mereka akan bantuan.
“Alhamdulillah, zakat, infak, dan sedekah dari para donatur memungkinkan kami hadir di sini, memberikan uluran tangan kepada saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah,” ujar Dhiyauddin.
Kisah dari Manggarai ini adalah bukti nyata bagaimana zakat, infak, dan sedekah mampu menjadi penyelamat di saat-saat genting. Ketika harta benda lenyap dan harapan memudar, kepedulian sesama mampu menyalakan kembali semangat untuk bangkit. BMH, sebagai jembatan antara donatur dan penerima manfaat, memastikan bahwa setiap rupiah yang disalurkan memberikan dampak nyata bagi mereka yang membutuhkan.*