BISNISTIME.COM, Bio Farma menjadi salah satu anggota Delegasi RI yang menghadiri Indonesia-US Digital Technology Dialogue di San Francisco dan Silicon Valley, Amerika Serikat, pada 11-13 Juni 2024. Wakil Direktur Utama Bio Farma, Soleh Ayubi, bersama tiga Direktur BUMN lainnya, perwakilan Kementerian Kesehatan, Kemenko Marinves, serta pihak swasta, mewakili Indonesia atas undangan dari Kementerian Luar Negeri Indonesia.
Kunjungan ini merupakan bagian dari Rencana Aksi Kemitraan Strategis Komprehensif Indonesia-Amerika Serikat 2024-2028. Kedua negara telah sepakat untuk mengembangkan kerja sama lebih lanjut di bidang inovasi dan transformasi digital, yang diwujudkan melalui Indonesia-U.S Bilateral Digital Technology Dialogue.
Wakil Direktur Utama Bio Farma, Soleh Ayubi, menyatakan bahwa pertemuan ini membuka peluang besar bagi kami untuk bekerja sama dengan mitra global.
“Kami sangat senang bisa berpartisipasi dalam acara ini karena memberikan peluang kerja sama di bidang teknologi tinggi antara Indonesia dan AS, terutama dalam bentuk transfer teknologi, pengembangan talenta digital, investasi, dan kolaborasi riset,” ungkap Ayubi.
“Bio Farma terus membangun kolaborasi dengan berbagai pihak. Pada kesempatan ini, kami juga bertemu dengan berbagai perusahaan besar seperti NVIDIA, Forterra, Astranis, Bloom Energy, Google Alphabet, dan lainnya,” tambahnya.
Indonesia-U.S Bilateral Digital Technology Dialogue menampilkan sejumlah perusahaan teknologi ternama di AS, terutama yang bergerak di bidang kecerdasan buatan (AI), bioteknologi (kesehatan dan farmasi), pertanian, energi (CCS, CCUS, dan smart grids), dirgantara, dan pendidikan.