BISNISTIME, JAKARTA — Mobil kepresidenan di Indonesia selalu menarik perhatian publik. Kendaraan ini bukan sekadar alat transportasi, melainkan simbol keamanan, kenyamanan, serta kemajuan teknologi yang digunakan oleh orang nomor satu di negeri ini.
Menurut Kariyanto Hardjosoemarto, Sales & Marketing Director PT Inchcape Indomobil Distribution Indonesia, ada tiga fitur utama yang wajib dimiliki oleh mobil kepresidenan: keamanan, kenyamanan, dan teknologi terbaru.
“Dari sisi keamanan, fitur anti peluru adalah keharusan. Selain itu, kenyamanan juga sangat penting karena ini untuk orang nomor satu di negara. Teknologi terbaru perlu disematkan agar tetap mengikuti perkembangan zaman,” ujar Kariyanto.
Keamanan menjadi prioritas utama yang tidak bisa dikompromikan. Namun, kenyamanan juga menjadi faktor krusial, mengingat mobil ini harus menyediakan kenyamanan maksimal selama perjalanan, terutama saat menghadapi jadwal resmi yang padat.
Uniknya, usia kendaraan kepresidenan tidak memiliki batasan tertentu. Banyak mobil dari era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang masih digunakan hingga kini, berkat perawatan yang teratur dan prima.
“Selama kendaraan dirawat dengan baik, mobil bisa digunakan hingga 15-20 tahun. Bahkan, banyak kolektor Mercedes-Benz yang memiliki mobil berusia 20-30 tahun yang masih dalam kondisi prima,” tambah Kariyanto.
Hingga saat ini, Kementerian Sekretariat Negara belum mengajukan permintaan pengadaan mobil baru untuk kepresidenan. Presiden Prabowo Subianto lebih memilih menggunakan Pindad Maung Garuda, kendaraan taktis buatan dalam negeri, untuk kegiatan sehari-hari. Namun, mobil Mercedes-Benz tetap disertakan dalam konvoi presiden sebagai cadangan yang selalu siap digunakan kapan saja.