BISNISTIME.COM,JAKARTA–Pemberdayaan UMKM lokal menjadi fokus perhatian Tokopedia bersama ShopTokopedia dalam merangsang pertumbuhan ekonomi menengah ke bawah. Hal itu diwujudkan dengan memberikan panggung yang lebih luaskepada produk dan brand lokal lewat Festival Beli Lokal pada tanggal 24-25 Agustus 2024 di PlazaTimur Senayan, Jakarta.
Festival ini menghadirkan ratusan merek lokal dari beragam industri dan wilayah di Indonesia, pengalaman belanja online-to-offline, serta sejumlah musisi ternama tanah air. “UMKM lokal adalah tulang punggung ekonomi. Pertumbuhan ekonomi baru dapat diakselerasi jika kita bisa merespon peluang baru melalui pemanfaatan teknologi dengan cara baru,serta berbagai inovasi,” kata President Director of Tokopedia and TikTok E-commerce, Melissa Siska Juminto dalam keterangan resminya.
Menurutnya, selain mengadakan Festival Beli Lokal, Tokopedia dan ShopTokopedia akan terus berupaya membantu lebih banyak pelaku usaha khususnya UMKM lokal memaksimalkan pemanfaatan konten video termasuk live streaming untuk membangun brand, memperluas pasar, dan meningkatkan penjualan.
Penjual yang melakukan live shopping di Shop Tokopedia rata-rata mengalami kenaikan penjualan hampir 7 kali lipat. “Hal ini melatarbelakangi kami mengadakan sederet pelatihan untuk membuat penjual makin fasih membuat konten video promosi. Kami pun mencetak lebih banyak kreator konten sekaligus afiliator muda yang bisa membantu promosi produk dari UMKM lokal, misalnya melalui program seperti Creators Lab, kata Melissa.
Tokopedia dan ShopTokopedia di sisi lain melakukan beragam program pemberdayaan seperti
membantu petani kopi meningkatkan kualitas dan nilai jual biji kopi. Pada Juli 2024, Tokopedia dan
ShopTokopedia mengedukasi 1.000 petani kopi di Lahat, Sumatra Selatan.
Selain itu, pemberdayaan perajin batik melalui dukungan dari hulu ke hilir, mulai dari pemberian mesin cetak dan pengering, desain baru, promosi digital menyeluruh, hingga akses ke pinjaman modal. Sejak Januari 2024, kampanye ini sukses memberdayakan lebih dari 550 perajin batik di Solo, Yogyakarta, dan Pekalongan; 50 persennya bergabung dengan ShopTokopedia. Ada ribuan penjual batik baru yang bergabung di Tokopedia selama dua minggu pertama peluncuran kampanye.