BISNISTIME.COM, JAMBI –Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI dan BAZNAS Provinsi Jambi bekerja sama dengan PT Wahana Ottomitra Multiartha atau WOM Finance menggelar khitan massal untuk 120 anak-anak kurang mampu di wilayah Jambi.
Kegiatan tersebut digelar dalam rangka menyemarakkan bulan Muharram 1446 H yang diselenggarakan di Aula Kantor BAZNAS Provinsi Jambi, Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi, Provinsi Jambi, Rabu (17/07/2024).
Turut hadir Gubernur Provinsi Jambi yang diwakili Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Setda Provinsi Jambi, Arif Munandar, SE, Ketua BAZNAS Provinsi Jambi, H. Hasan Basri, serta
Ketua BAZNAS Provinsi Jambi, H. Hasan Basri mengatakan, kegiatan khitan massal ini diselenggarakan sekaligus dalam rangka menyambut tahun baru 1446 H. Kegiatan ini juga merupakan bentuk kepedulian BAZNAS dan WOM Finance kepada masyarakat sekitar.
“Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian BAZNAS dan WOM Finance kepada masyarakat sekitar. Pada kegiatan ini, ada 96 anak-anak kurang mampu bisa dikhitan,” kata dia.
Hasan berharap, kegiatan khitan massal ini bukan hanya untuk membantu meringankan para orang tua dalam menjalankan kewajiban mengkhitankan anak-anaknya, tetapi juga sebagai sosialisasi tentang kepedulian terhadap kesehatan dan pendidikan bagi anak-anak.
“Kita berharap perusahaan swasta lain melakukan kegiatan serupa seperti WOM Finance ini bekerja sama dengan lembaga pemerintah seperti BAZNAS dalam rangka menanggulangi sekaligus mengentaskan kemiskinan,” kata dia.
Secara terpisah, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan MA, menyambut baik kegiatan Khitanan Massal digelar BAZNAS bersama WOM Finance.
Menurut Saidah, BAZNAS mendukung kegiatan ini melalui rekomendasi 100 anak penerima manfaat dari BAZNAS Provinsi Jambi. Kegiatan kali ini juga berkolaborasi dengan WOM Finance agar mampu meningkatkan dan mewujudkan semangat kepedulian terhadap sesama.
Sementara itu, Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Setda Provinsi Jambi, Arif Munandar, SE mendukung program khitana massal yang digelar BAZNAS dan WOM Finance. Menurutnya, kegiatan ini dapat membantu masyarakat karena pesertanya merupakan anak-anak kurang mampu yang berasal dari wilayah Jambi.
“Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian BAZNAS untuk masyarakat yang kurang mampu. Sehingga BAZNAS dapat terus membantu dan memfasilitasi agar kegiatan ini dapat berjalan dengan baik,” pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Branch Head WOM Finance Kantor Cabang Jambi Efriandi Nasution, menjelaskan, selain menyediakan layanan sunatan, kegiatan sunatan massal ini juga dapat digunakan sebagai kesempatan untuk memberikan edukasi tentang kesehatan, perawatan luka dan praktik kesehatan lainnya kepada peserta dan keluarga mereka.
“Kami sangat senang dapat berkolaborasi dengan BAZNAS untuk acara yang bermakna ini. Dengan mendukung inisiatif sunatan massal ini, kami berharap dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat sambil tetap menghormati dan melestarikan praktik budaya lokal,” pungkasnya. BAZNAS Bersama WOM Finance Gelar Khitan Massal untuk Anak Kurang Mampu di Jambi
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI dan BAZNAS Provinsi Jambi bekerja sama dengan PT Wahana Ottomitra Multiartha atau WOM Finance menggelar khitan massal untuk 120 anak-anak kurang mampu di wilayah Jambi.
Kegiatan tersebut digelar dalam rangka menyemarakkan bulan Muharram 1446 H yang diselenggarakan di Aula Kantor BAZNAS Provinsi Jambi, Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi, Provinsi Jambi, Rabu (17/07/2024).
Turut hadir Gubernur Provinsi Jambi yang diwakili Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Setda Provinsi Jambi, Arif Munandar, SE, Ketua BAZNAS Provinsi Jambi, H. Hasan Basri, serta
Ketua BAZNAS Provinsi Jambi, H. Hasan Basri mengatakan, kegiatan khitan massal ini diselenggarakan sekaligus dalam rangka menyambut tahun baru 1446 H. Kegiatan ini juga merupakan bentuk kepedulian BAZNAS dan WOM Finance kepada masyarakat sekitar.
“Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian BAZNAS dan WOM Finance kepada masyarakat sekitar. Pada kegiatan ini, ada 96 anak-anak kurang mampu bisa dikhitan,” kata dia.
Hasan berharap, kegiatan khitan massal ini bukan hanya untuk membantu meringankan para orang tua dalam menjalankan kewajiban mengkhitankan anak-anaknya, tetapi juga sebagai sosialisasi tentang kepedulian terhadap kesehatan dan pendidikan bagi anak-anak.
“Kita berharap perusahaan swasta lain melakukan kegiatan serupa seperti WOM Finance ini bekerja sama dengan lembaga pemerintah seperti BAZNAS dalam rangka menanggulangi sekaligus mengentaskan kemiskinan,” kata dia.
Secara terpisah, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan MA, menyambut baik kegiatan Khitanan Massal digelar BAZNAS bersama WOM Finance.
Menurut Saidah, BAZNAS mendukung kegiatan ini melalui rekomendasi 100 anak penerima manfaat dari BAZNAS Provinsi Jambi. Kegiatan kali ini juga berkolaborasi dengan WOM Finance agar mampu meningkatkan dan mewujudkan semangat kepedulian terhadap sesama.
Sementara itu, Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Setda Provinsi Jambi, Arif Munandar, SE mendukung program khitana massal yang digelar BAZNAS dan WOM Finance. Menurutnya, kegiatan ini dapat membantu masyarakat karena pesertanya merupakan anak-anak kurang mampu yang berasal dari wilayah Jambi.
“Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian BAZNAS untuk masyarakat yang kurang mampu. Sehingga BAZNAS dapat terus membantu dan memfasilitasi agar kegiatan ini dapat berjalan dengan baik,” pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Branch Head WOM Finance Kantor Cabang Jambi Efriandi Nasution, menjelaskan, selain menyediakan layanan sunatan, kegiatan sunatan massal ini juga dapat digunakan sebagai kesempatan untuk memberikan edukasi tentang kesehatan, perawatan luka dan praktik kesehatan lainnya kepada peserta dan keluarga mereka.
“Kami sangat senang dapat berkolaborasi dengan BAZNAS untuk acara yang bermakna ini. Dengan mendukung inisiatif sunatan massal ini, kami berharap dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat sambil tetap menghormati dan melestarikan praktik budaya lokal,” pungkasnya.