BISNISTIME.COM, BANDUNG — Peristiwa banjir yang terjadi sejak Kamis (21/11) melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Bandung. Banjir sempat menggenangi delapan desa terdampak antara lain Desa Bojongsari, Bojongsoang, Tegaluar, Dayeuhkolot, Citereup, Rancamanyar, Sukamukti, dan Desa Sumbersari.
Peristiwa ini berdampak pada satu warga meninggal dunia dan empat luka ringan. Berdasarkan data BPBD Kabupaten Bandung dikutip dari Pusdatin KK BNPB per Jumat (29/11) pukul 08.00 WIB. Banjir masih menggenangi sejumlah lokasi dilapangan. Ketinggian muka air bervariasi antara 10-70 meter. Sedikitnya 3.103 KK terdampak dan terdapat beberapa warga yang terpaksa mengungsi. Titik pengungsian juga tersebar di tiga lokasi yakni Desa Bojongsoang, Desa Dayeuhkolot, Desa Citeureup.
Banjir ini juga berdampak pada satu orang dinyatakan hilang terbawa arus banjir. Tim SAR gabungan juga telah melakukan operasi pencarian hingga memasuki hari ke tujuh. Operasi pencarian pun dihentikan per Rabu (26/11).
Sebagai bentuk respon cepat pemerintah, Kepala BNPB yang diwakilkan Deputi Bidang Penanganan Darurat Lukmansyah dan Deputi Bidang Logistik dan Peralatan Lilik Kurniawan mengunjungi lokasi terdampak banjir di Kecamatan Bojongsoang dan Kecamatan Dayeuhkolot.
Pada kunjungan tersebut Lukmansyah dan Lilik menyempatkan berdialog dengan warga setempat. Meski banjir sudah berangsur surut, namun apabila terjadi hujan dengan intensitas tinggi dengan durasi yang cukup lama, debit air disekitar tanggul mengalami kenaikan dan berpotensi kembali melimpas ke hunian warga sekitar yang berada diarea pinggir tanggul.
BNPB juga telah mengirimkan dukungan logistik dalam upaya percepatan penanganan banjir di Kabupaten Bandung dengan rincian Perahu Karet 4 unit, Perahu Fiber 4 unit, Sembako 500 paket, Makanan siap saji 300 paket, Makanan bayi 100 paket, Hygiene kit 500 paket, Selimut 500 lembar, Matras 500 lembar, Kasur lipat 300 lembar, Tenda pengungsi 5 unit, Tenda keluarga 4×4 200 unit, Velbed 100 unit, Pompa alkon 10 unit, Alat penerangan portable 2 unit, Genset 5 unit, Sanbag 100 lembar dan peralatan kebersihan material banjir 200 paket.
Penyerahan Bantuan Dana Siap Pakai
Selain dukungan logistik dan peralatan, BNPB juga memberikan dukungan Dana Siap Pakai (DSP) untuk siaga darurat bencana hidrometeorologi basah bagi Kabupaten/Kota masing-masing 200 juta. Adapun daftar penerima diantaranya Kabupaten Bandung Barat, Bekasi, Bogor, Ciamis, Cianjur, Cirebon, Garut, Indramayu, Karawang, Kuningan, Majalengka, Purwakarta, Sukabumi, Sumedang, Kota Bogor, Cimahi, Cirebon dan Sukabumi.
Lebih lanjut Kabupaten Bandung juga menerima DSP sebesar 300 juta dan BPBD Provinsi Jawa Barat sebesar 250 juta dengan total DSP mencapai 4.150 Milyar.
Dalam rakor ini turut hadir Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin, Anggota Komisi VIII DPR RI Atalia Praratya, Maman Imanul Haq, Satori, Wardatul Asriyah, BPBD Kab/Kota Provinsi Jawa Barat, dan unsur jajaran forkopimda Provinsi Jawa Barat.
Dok. Foto BNPB