BISNISTIME.COM, JAKARTA–Program kartu prakerja memiliki arti penting bagi masyarakat luas guna pengembangan kapasitas individu di tengah kebutuhan SDM andal yang terus meningkat. Karena itu layanan penyediaan kartu prakerja menjadi vital guna memudahkan pencari kerja.
Sebagai mitra digital platform Kartu Prakerja, Bukalapak berkesempatan untuk menjelaskan proses dan sistem kerja Kartu Prakerja di Bukalapak pada para perwakilan National Social Protection Council NSPC Kamboja yang mengunjungi Bukalapak.
Sejauh ini Bukalapak telah bekerja sama dengan 71 Lembaga Pelatihan (LP) untuk menyediakan lebih dari 600 kelas pelatihan bagi para Sobat Prakerja melalui platform Marketplace Bukalapak.
“Study visit ini membuat kami menyadari bahwa program Kartu Prakerja telah membawa dampak positif bagi masyarakat Indonesia lewat solusi untuk kebutuhan pengembangan kapabilitas diri. Melihat langsung dampak yang diciptakan oleh Bukalapak dan Kartu Prakerja,” kata Pheakdey Sambo, Deputy Secretary General of National Social Protection Council and Head of Delegation.
Agenda dari study visit ini di antaranya pemaparan mengenai bahas hal-hal teknis serta bentuk kerjasama Bukalapak dan Kartu Prakerja oleh Nungky Aprilia, Head of Virtual Product Bukalapak dan Emanuel Agung Cahyono, Senior Product Manager Bukalapak dalam keterangan tertulis Jumat (24/3).
“Berpartisipasi di program Kartu Prakerja sebagai mitra digital platform merupakan suatu kehormatan dan salah satu upaya Bukalapak untuk mendukung peningkatan kompetensi dan skill para peserta demi tujuan karir dan pencapaian individu,” kata Victor Lesmana, CEO of BukaFinancial & Commerce.
Cahyo Prihadi Direktur Pemantauan dan Evaluasi Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja menambahkan, bahas kunjungan ke Bukalapak menjadi bagian dari studi banding delegasi NSPC Kamboja untuk melihat cara Prakerja membangun kemitraan multipihak.