BISNISTIME.COM,JAKARTA–Perempuan memiliki berbagai peran yang beragam dalam kehidupan modern. Karena itu berbagai keputusan yang diambil harus didasari dengan perhitungan matang untuk mengurangi risiko kesalahan dan kerugian. Karena itu dibutuhkan kemampuan literasi finansial agar tepat dalam setiap langkah yang diambil.
“Menjadi seorang Ibu bukanlah hal yang mudah. Seperti kita ketahui, peran yang harus dilakoni beragam. Tidak hanya berperan sebagai istri dalam rumah tangga yang turut andil dalam pengambilan keputusan di rumah tangga yang perlu dijalani dengan terampil, cerdas, dan bijak,” kata Head of PR, Marcomm, & Event, Laurentius Iwan Pranoto.
Angela Anindita, Head of PR & Activations Asuransi Astra, dalam keterangan tertulisnya di sela peringatan Hari Perempuan Sedunia Internasional, Rabu (8/3) menilai urgensi kepemilikan asuransi sebagai salah satu bentuk proteksi keuangan keluarga.
KITA #PerempuanBermakna hadir sebagai bagian dari kampanye kehumasan #PerempuanBermakna untuk memberikan literasi dan edukasi di mana salah satu diantaranya merupakan literasi finansial bagi para perempuan.
Kegiatan literasi keuangan bagi kelompok perempuan dan kolaborasi dengan Ajinomoto ini merupakan bagian dari kampanye kehumasan #PerempuanBermakna yang diinisiasikan oleh Asuransi Astra dalam mendukung SDG’s poin 5, mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan kaum perempuan selama bulan Maret 2023.
#PerempuanBermakna dibungkus dengan rangkaian kegiatan yang diperuntukkan untuk publik dan pelanggan seperti kompetisi foto melalui Instagram, pembagian safety kit, talkshow dan aspirasi sosial lainnya guna mendukung perempuan pada bulan yang istimewa ini.
Head of Public Relations Department Ajinomoto, Grant Senjaya berharap kegiatan ini diharapkan dapat mendorong dan meningkatkan kemampuan serta membangkitkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terutama seorang Ibu terhadap pentingnya penerapan gizi seimbang dalam keluarga yang dapat membantu meningkatkan kualitas kesehatan yang lebih baik.
Serta sebagai bentuk ajakan kepada Ibu yang hadir dan masyarakat Indonesia untuk berani mencegah stunting pada pertumbuhan anak-anak melalui penyajian makanan yang bergizi. “Ini merupakan salah satu langkah konkret kami sebagai Health Provider dalam membantu meningkatkan harapan hidup sehat keluarga Indonesia,” ujar Senjaya.