BISNISTIME.COM, JAKARTA – Diprediksi 2,1 juta kendaraan akan melintas ruas tol Cikopo – Palimanan selama masa arus mudik dan arus balik lebaran tahun ini.
Angka tersebut mengalami peningkatan sebesar 2,2% dibandingkan lebaran 2023, atau 79,9% dari lalu lintas harian normal.
Adapun puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada tanggal Sabtu, 6 April 2024 dengan estimasi 122 ribu kendaraan.
Sebagai bentuk persiapan menghadapi lonjakan arus lalu lintas tersebut, Astra Infra Tollroad Cikopo -Palimanan telah melakukan berbagai persiapan, antara lain dengan melakukan koordinasi dengan kepolisian, normalisasi aliran air untuk mencegah banjir, operasi zero pothole untuk memastikan jalan tidak berlubang, dan penyediaan portable toilet serta penambahan kapasitas parkir di rest area.
Persiapan juga telah dilakukan di Astra Infra Tollroad Jombang-Mojokerto, yang antara lain dilakukan dengan menyiapkan mobile reader untuk mengurai kepadatan di gerbang tol.
Selain itu, untuk pengguna kendaraan listrik, telah disiapkan fasilitas Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum ultra fast charging secara gratis di rest area Teras Melati KM 695A.
Tidak hanya itu, dilakukan juga koordinasi dengan Ditlantas Polda Jatim untuk melakukan antisipasi lonjakan arus lalu lintas di beberapa titik rawan kepadatan.
Pada periode lebaran tahun ini, puncak arus mudik di ruas Tol Jombang – Mojokerto diprediksi terjadi pada Senin, 8 April 2024 dengan estimasi 71 ribu kendaraan melewati ruas tersebut dan puncak arus balik pada Minggu, 14 April 2024 dengan estimasi 99 ribu kendaraan.
Secara total, diprediksi 1,2 juta kendaraan melintas di ruas Tol Jombang – Mojokerto, atau meningkat 5,2% dibandingkan lebaran tahun lalu.
Sejalan dengan tekad untuk berkontribusi terhadap kemajuan pembangunan infrastruktur berkelanjutan, Astra Infra menyiapkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 8 titik yang terdapat di rest area KM 43 A & 68 A ruas tol Tangerang – Merak, rest area KM 101 A, 130 A, 130 B Tol Cikopo – Palimanan, rest area Resta Pendopo KM 456 A & B Tol Semarang – Solo, serta rest area KM 695 A Tol Jombang – Mojokerto.
SPKLU dan beberapa upaya lain seperti penggunaan panel surya untuk lampu penerangan jalan umum, sistem pengolahan limbah di rest area, inisiasi Astra Infra Mini Forest, dan berbagai upaya lainnya merupakan bentuk komitmen Astra Infra untuk memberikan kontribusi positif dalam upaya pelestarian lingkungan untuk hari ini dan masa depan Indonesia, sejalan dengan cita-cita Astra untuk sejahtera bersama bangsa dan mendukung Sustainable Development Goals (SDGs).
Tak ketinggalan, demi keselamatan dan kenyamanan bersama, Astra Infra turut mengimbau pemudik untuk dapat merencanakan perjalanan mudik lebaran dengan cerdas dan bijak, dengan melakukan persiapan kondisi kendaraan maupun fisik yang prima. Selama di perjalanan, pemudik diimbau untuk mengutamakan keselamatan dengan menjaga batas kecepatan dan beristirahat jika lelah, mengantuk, atau telah berkendara selama 4 jam berturut-turut.
Jika rest area penuh, pengguna jalan juga dapat memanfaatkan tempat istirahat di luar jalan tol, untuk kemudian kembali masuk tanpa tambahan biaya. Untuk mencegah antrean di gerbang tol, pemudik diimbau untuk dapat menyiapkan saldo e-toll yang mencukupi.
Dalamkondisi cuaca hujan, pengguna jalan juga diimbau untuk menjaga batas kecepatan maksimal 70 km/jam.