BISNISTIME.COM,JAKARTA— PT Kereta Api Indonesia (Persero) Group terus memberikan kemudahan masyarakat dalam mobilitasnya, melalui berbagai jasa layanan transportasi massal kereta api. Mulai dari kereta api penumpang jarak menengah/ jauh, kereta api barang, kereta api lokal, KRL, LRT Jabodebek, KA Wisata, KA Whoosh, dan KA Bandara. Kehadiran beragam layanan moda transportasi massal tersebut menjadi langkah strategis KAI sebagai tulang punggung transportasi di Indonesia.
Sejauh ini KAI Group telah melayani 299.752.109 penumpang pada periode Januari hingga Agustus 2024 yang terdiri dari 29.922.766 penumpang KA jarak menengah/ jauh, 4.648.369 penumpang KA lokal (dikelola KAI), 244.454.242 penumpang KRL dan KA Lokal yang dikelola KAI Commuter, 3.693.345 penumpang KAI Bandara, 12.700.737 penumpang LRT Jabodebek, 95.355 penumpang KAI Wisata dan 4.237.295 penumpang KA Whoosh. “KAI berkomitmen terus menghadirkan moda transportasi sebagai solusi ekosistem transportasi terbaik untuk Indonesia,” ungkap Vice President Public Relations KAI Anne Purba dalam keterangan resminya Selasa (17/9).
Anne juga mengatakan, seiring dengan pengembangan infrastruktur transportasi yang lebih terintegrasi dari pemerintah, KAI berkomitmen mengembangkan beragam fasilitas terpadu di stasiun yang jauh lebih modern dengan mengedepankan aspek keberlanjutan (SDGs).
Kini, penumpang dapat dengan mudah terkoneksi dari kereta api ke pesawat, kapal laut, ataupun moda darat lainnya, berkat fasilitas dan layanan terintegrasi yang KAI Group sediakan. “KAI juga melakukan beragam upaya kolaborasi dengan berbagai pihak seperti Pemerintah, Bandara, Pelabuhan laut, dan operator transportasi darat lain agar moda kereta api menjadi solusi kemacetan dan bisa dinikmati oleh semua kalangan,” kata Anne.
Langkah ini merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan konektivitas di seluruh wilayah Indonesia. Dengan terwujudnya integrasi moda transportasi ini, diharapkan mobilitas masyarakat akan semakin lancar dan waktu perjalanan dapat dipangkas secara signifikan.
“Kami melihat peningkatan ini sebagai cerminan dari kepercayaan masyarakat terhadap moda transportasi kereta api, serta keberhasilan dalam menjaga komitmen untuk memberikan pelayanan yang nyaman, cepat, dan terjangkau,” kata Anne.
Saat ini, KAI telah mengoperasikan 5 layanan KA Bandara yang tersebar di beberapa kota besar seperti Jakarta, Medan, Padang, Palembang, dan Yogyakarta.