BISNITIME.COM.COM, BULUNGAN –Bayangkan, sebuah perahu ketinting kecil berjuang melawan arus sungai, membawa muatan tak biasa: puluhan paket jilbab dan pakaian muslimah. Tujuannya? UPT. Tg. Buka SP.1, sebuah desa transmigran di pelosok Bulungan, Kalimantan Utara.
Di sana, Muslimat Hidayatullah (Mushida) dan BMH Kaltara siap menggelar aksi berbagi kebahagiaan dalam rangka Hari Hijab Sedunia di Masjid Nurul Hikmah.
Tapi, perjalanan menuju lokasi bukanlah hal mudah. Satu jam menegangkan di atas perahu ketinting, berdesakan dengan barang bawaan, menjadi tantangan tersendiri bagi tim BMH.
Namun, semua terbayar lunas saat mereka tiba. Senyum lebar dan ucapan syukur menyambut mereka.
“Alhamdulillah, terima kasih banyak sudah mau datang ke tempat kami,” ucap Siti Fatimah, ketua majelis taklim Nurul Hikmah, dengan mata berkaca-kaca.
“Bantuan ini sangat berarti bagi kami.”
Amin Umar, Koordinator BMH Gerai Bulungan, masih teringat jelas perjuangan mereka.
“Perjalanan naik perahu ketinting itu menegangkan, tapi semua terbalaskan dengan senyum bahagia warga,” ucapnya (13/9/24).
Di tengah keterbatasan, 50 paket hijab dan pakaian muslimah ini menjadi hadiah istimewa bagi para muslimah di UPT. Tg. Buka SP.1. Mereka kini bisa tampil lebih percaya diri dan nyaman dalam beribadah.
Aksi BMH dan Mushida ini bukan hanya tentang berbagi pakaian, tapi juga tentang berbagi semangat dan kepedulian. Mereka membuktikan bahwa jarak dan medan berat tak menghalangi niat baik untuk menebar kebahagiaan.
Di ujung Kaltara, di tengah desa transmigran, semangat Hari Hijab Sedunia bergema. BMH dan Mushida telah membawa lebih dari sekadar jilbab, mereka membawa harapan dan kebahagiaan.*