Beranda » Kolaborasi Kemenperin-Dekranas Dorong Kemajuan Perajin Muda di Kriyanusa

Kolaborasi Kemenperin-Dekranas Dorong Kemajuan Perajin Muda di Kriyanusa

by Rahmat Ruskha
Kolaborasi Kemenperin-Dekranas Dorong Kemajuan Perajin Muda di Kriyanusa

BISNISTIME.COM, Kementerian Perindustrian ( Kemenperin). Industri kerajinan lokal (Perajin) memiliki peran vital dalam mendukung perekonomian masyarakat. Dengan ragam produk kriya yang kaya akan nilai budaya dan ciri khas, sektor ini menawarkan potensi besar untuk terus dikembangkan.

“Potensi besar ini harus kita manfaatkan secara optimal, terutama dalam menciptakan lapangan kerja. Selain itu, keberagaman produk kriya lokal juga bisa menjadi daya tarik sektor pariwisata, sehingga semakin dikenal baik di pasar domestik maupun mancanegara,” ujar Reni Yanita, Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA), di Jakarta, Senin (2/9).

Kementerian Perindustrian (Kemenperin), melalui Direktorat Jenderal IKMA, terus berupaya membantu pelaku industri kecil dan menengah (IKM) di bidang kerajinan untuk memperluas pasar mereka. Salah satu upaya tersebut adalah dengan memfasilitasi partisipasi mereka dalam pameran berskala nasional seperti Kriyanusa 2024, yang diselenggarakan oleh Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas).

“Industri kerajinan memiliki potensi ekspor yang signifikan dan perlu dimaksimalkan. Pada tahun 2023, nilai ekspor produk kerajinan mencapai USD724,94 juta, dengan tujuan utama ekspor ke China, Amerika Serikat, dan Eropa,” ungkap Reni.

Dirjen IKMA menekankan pentingnya peran pemerintah dalam mendukung IKM kerajinan untuk mengembangkan kualitas produk mereka dan memperluas jangkauan pasar. “Para pelaku IKM perlu memahami tren desain yang diminati pasar, baik lokal maupun global,” tambahnya.

Pameran Kriyanusa, yang berlangsung dari 28 Agustus hingga 1 September 2024, secara resmi dibuka oleh Ketua Umum Dekranas, Wury Ma’ruf Amin, di Jakarta Convention Center (JCC). Tahun ini, Dekranas mengusung tema ‘Perajin Muda Lestarikan Warisan Budaya’, menjadikan Kriyanusa sebagai ajang bagi perajin muda untuk memamerkan kreativitas dan keterampilan mereka.

“Industri kerajinan Indonesia memiliki prospek pertumbuhan yang positif, didukung oleh kekayaan sumber daya alam dan kreativitas para perajin muda dalam mengolah bahan baku menjadi produk unik dan berkualitas,” jelas Reni.

Dalam pameran ini, Ditjen IKMA memfasilitasi partisipasi sepuluh IKM kerajinan yang telah dikurasi. “Sepuluh IKM ini telah mendapatkan pendampingan sebelumnya, dan kami berharap mereka dapat menampilkan produk terbaik serta memperluas jejaring untuk mengembangkan usahanya,” ujarnya.

Reni menambahkan, banyak IKM binaan kini dikelola oleh perajin muda yang memiliki kreativitas tinggi. “Anak muda mampu menciptakan produk yang fungsional dan tetap memancarkan nilai estetika serta budaya yang kuat,” katanya. Ia optimistis Kriyanusa akan menjadi ajang bagi perajin muda untuk bertukar wawasan dan menggali pengalaman dari para perajin senior.

Adapun sepuluh jenama IKM yang berpartisipasi dalam Kriyanusa 2024 antara lain: ZEE Collection (Yogyakarta), Lurik Rachmad (Klaten, Jawa Tengah), Nuansa Art (Boyolali, Jawa Tengah), TARA Bags (Tasikmalaya, Jawa Barat), K-NEZ Sejahtera (Sleman, Yogyakarta), Sense Of Jewels (Bali), Nasti Purun (Serdang Bedagai, Sumatera Utara), Albana Batik (Pekalongan, Jawa Tengah), Homeliv Indonesia – Wooden Kitchenware (DKI Jakarta), dan Koperasi Kriya Minangkabau Mulia (Tanah Datar, Sumatera Barat). Selain pameran produk kerajinan, terdapat juga rangkaian acara menarik seperti Fashion Show, Talkshow, Lokakarya, dan pertunjukan musik.

Direktur Industri Aneka dan IKM Kimia, Sandang, dan Kerajinan, Alexandra Arri Cahyani, menjelaskan bahwa selain memfasilitasi pameran, Ditjen IKMA juga memiliki program dan fasilitas lain untuk meningkatkan daya saing IKM kerajinan, seperti Program Bimbingan Teknis dan Pendampingan serta Fasilitasi Restrukturisasi Mesin dan/atau Peralatan untuk peningkatan teknologi produksi.

“Pameran Kriyanusa adalah acara yang selalu dinantikan oleh perajin setiap tahunnya. Diharapkan pameran ini memicu lahirnya kolaborasi yang bermanfaat, sehingga perajin Indonesia dapat terus berkembang dan berinovasi,” tutupnya.

Rekomendasi Untuk Anda