BISNISTIME.COM, Jakarta – PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan berkelanjutan melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Pada paruh pertama tahun 2024, perusahaan ini telah menyalurkan dana sebesar Rp5,42 miliar untuk berbagai program sosial, lingkungan, pendidikan, dan ekonomi kreatif di seluruh Indonesia.
Adjib Al Hakim, Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, menyatakan bahwa perusahaan telah mencapai 39% dari target penyaluran TJSL. Berbagai program tersebut memberikan dampak signifikan kepada masyarakat, mulai dari program bantuan sosial hingga pendidikan dan lingkungan.
Kepedulian Sosial dan Bantuan Pendidikan
Dalam program sosialnya, Hutama Karya mendistribusikan bantuan sembako kepada masyarakat prasejahtera, lansia, serta anak yatim piatu yang tersebar di beberapa daerah, termasuk wilayah yang terdampak bencana alam. Selain itu, selama momen Ramadhan, Idul Fitri, dan Idul Adha, perusahaan turut menyalurkan bingkisan dan hewan kurban di berbagai wilayah seperti Sumatera Utara, Banten, Jawa Barat, Kalimantan Timur, dan lainnya.
Di sektor pendidikan, Hutama Karya memberikan kontribusi nyata melalui pembangunan infrastruktur pendidikan seperti asrama santri di Indramayu dan ruang kelas di Cirebon dan Purwakarta. Perusahaan juga memberikan beasiswa bagi siswa di Sumatera Utara dan Yogyakarta serta menjalankan program sosial untuk mencegah kekerasan dan eksploitasi seksual terhadap anak di Surakarta.
Inisiatif Hijau untuk Lingkungan
Hutama Karya juga fokus pada program lingkungan. Program Relawan Bakti BUMN di kawasan Samboja Lestari dan IKN adalah salah satu inisiatif yang dijalankan, bersama dengan program rehabilitasi dan penanaman mangrove di Bengkulu serta penyediaan sarana air bersih di Dumai, Riau. Penanaman pohon buah di sepanjang ruas tol Pekanbaru – Dumai dan di rest area Tol Trans Sumatera juga menjadi bagian dari komitmen perusahaan terhadap kelestarian lingkungan.
Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil
Hutama Karya juga berperan aktif dalam mendukung pengembangan Usaha Mikro Kecil (UMK). Melalui pendampingan Mitra Binaan, perusahaan meluncurkan galeri UMK di HK Tower dan menyediakan pelatihan produksi bagi pelaku usaha. Salah satu inisiatif unggulan adalah pelatihan pembuatan kue kering bagi masyarakat Riau yang tergabung dalam PMRJ, serta pengembangan produksi UMK Kinni Store di Kalimantan Selatan.
Fokus Berkelanjutan di Semester II 2024
Adjib Al Hakim menjelaskan bahwa Hutama Karya akan terus menjalankan program TJSL dengan pendekatan keberlanjutan yang lebih terukur. Perusahaan juga akan bermitra dengan organisasi non-pemerintah (NGO) untuk memastikan setiap program memberikan dampak maksimal bagi penerima manfaat.
Pada semester kedua, perusahaan akan berfokus pada penciptaan nilai manfaat bersama melalui berbagai program, seperti Program HK Urban HabitSphere di Cibubur yang mengelola sampah organik, konservasi satwa di sekitar ruas Tol Pekanbaru – Dumai, dan pemberdayaan pengrajin logam di Ogan Ilir.
Dengan mengacu pada standar ISO 26000 dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), Hutama Karya berharap dapat terus berkontribusi terhadap pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia.