BISNISTIME.COM, DEPOK — PPM UI 2024, Peningkatan Minat dan Kemampuan Matematika siswa SMK Taruna Bhakti Depok dengan Memanfaatkan Software. Tim Lembaga Sains Terapan Data Science Center (LST DSC), Dosen dan mahasiswa Departemen Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia (FMIPA UI), yang diketuai oleh Prof. Alhadi Bustamam, Ph.D, yang sekaligus merupakan Ketua Departemen Matematika FMIPA UI dan ketua LST DSC FMIPA UI, mengadakan kegiatan Program Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Universitas Indonesia tahun 2024 (PPM UI 2024), Selasa 13/08/2024.
Prof. Alhadi Bustamam, Ph.D, mengatakan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan minat dan kemampuan siswa dalam mata pelajaran matematika. Kegiatan yang bertajuk “Peningkatan Minat dan Kemampuan Matematika di SMK Taruna Bhakti Depok dengan Memanfaatkan Software” ini, dilaksanakan pada hari Selasa, 13 Agustus 2024, pukul 09.00 hingga 12.00 WIB. Ini merupakan kegiatan pertemuan pertama dari empat pertemuan yang direncanakan.
Data Science Center pimpinan Prof. Alhadi Bustamam, Ph.D, merupakan lembaga sains terapan yang berkomitmen untuk menyelenggarakan pengajaran tambahan dalam pengolahan data dan pemrograman lanjutan. Program-program ini dirancang untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di berbagai kalangan—mulai dari civitas akademika hingga industri, serta masyarakat umum—baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional.
Fokus utama DSC mencakup bidang sains data, kecerdasan buatan, big data, dan pemrograman lanjutan. Salah satu inisiatif penting DSC adalah pengembangan dan penguatan pendidikan matematika sejak dini, termasuk di tingkat SMA dan SMK, guna mempersiapkan generasi yang kompeten dalam menghadapi tantangan teknologi masa depan, tegasnya.
SMK Taruna Bhakti Depok dikenal sebagai sekolah yang berfokus pada teknologi informasi dan komunikasi yang memiliki beberapa prestasi dan termasuk SMK terbaik di Depok. Namun, kendala rendahnya minat siswa terhadap pelajaran matematika menjadi tantangan tersendiri padahal pelajaran matematika berkaitan dengan jurusan yang ada di SMK tersebut.
Dalam permasalahan ini terjadi disebabkan masih kurangnya pemahaman siswa terhadap konsep matematika dan peran strategis yang dimiliki matematika di era revolusi industri 4.0 dan society 5.0 yang di warnai oleh kemajuan IT, internet of thing (IoT), big data, sains data, artificial intelligence (AI). Selain itu masih terbatasnya metode pembelajaran yang menarik pada mata pelajaran tersebut turut mempengaruhi kuranya minat siswa pada mata pelajaran matematika. Oleh karena itu, kegiatan PPM UI ini dirancang untuk mengatasi masalah tersebut dengan mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran matematika, tutur Prof. Alhadi Bustamam, Ph.D.
Selanjutnya dalam tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan solusi yang dapat membantu siswa memahami konsep matematika dengan lebih mudah dan mengatasi rendahnya minat mereka akan pelajaran matematika dengan pembelajaran yang inovatif yang tentunya asik dan menarik. Program ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan memastikan ketersediaan pendidikan inklusif, berkeadilan, dan berkualitas.
(TPB/SDGs merupakan komitmen global dan nasional dalam upaya untuk menyejahterakan masyarakat mencakup 17 tujuan dan sasaran global tahun 2030 yang dideklarasikan baik oleh negara maju maupun negara berkembang di Sidang Umum PBB pada September 2015.)
Solusi yang diusulkan dalam kegiatan ini salah satunya adalah penggunaan software matematika yang memiliki tampilan interaktif dan menarik diantaranya GeoGebra, SymboLab, Wolfram Alpha, yang dapat membantu siswa memahami konsep matematika dengan lebih mudah karena memuat visualisasi dan animasi, ujar Prof. Alhadi Bustamam, Ph.D.
Kemudian diharapkan nantinya ada Integrasi Software Matematika ini dalam Kurikulum sekolah, dan para guru dapat membuat pelajaran yang terintegrasi dengan penggunaan software sehingga siswa dapat menyelesaikan masalah matematika dengan lebih menyenangkan. Di akhir kegiatan PPM ini, akan dilaksanakan penilaian dan evaluasi efektifitas penggunaan software matematika dalam pembelajaran.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan hasil yang nyata, antara lain meningkatkan minat siswa dalam belajar matematika, karena siswa akan semakin tertarik dan antusias karena proses pembelajaran yang menarik dan lebih kooperatif. Pada akhirnya, kemampuan siswa dalam memahami konsep matematika akan meningkat, hal ini sejalan dengan peningkatan prestasi matematika siswa. Prestasi siswa tersebut akan meningkat karena mereka lebih termotivasi dan lebih mampu, tuturnya.
Dengan demikian, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap peningkatan minat dan pemahaman matematika di kalangan siswa SMK Taruna Bhakti Depok, serta mendorong tercapainya kualitas pendidikan yang lebih baik sesuai dengan SDGs.