Beranda » Bio Farma dan WANTANNAS Bersinergi untuk Perkuat Ketahanan Kesehatan Nasional

Bio Farma dan WANTANNAS Bersinergi untuk Perkuat Ketahanan Kesehatan Nasional

by Rahmat Ruskha
Bio Farma dan WANTANNAS Bersinergi untuk Perkuat Ketahanan Kesehatan Nasional

BISNISTIME.COM, Bandung – Dalam upaya memperkuat ketahanan kesehatan nasional, Bio Farma menerima kunjungan kerja dari Dewan Ketahanan Nasional (WANTANNAS) pada Kamis, 10 Agustus 2024. Kunjungan yang dipimpin oleh Sekretaris Jenderal WANTANNAS, Laksdya T. S. N. B. Hutabarat, ini bertujuan untuk meningkatkan resiliensi dan mendorong percepatan kemandirian dalam penyediaan bahan baku obat dan vaksin di Indonesia.

Rombongan WANTANNAS disambut hangat oleh Wakil Direktur Utama Bio Farma Group, Soleh Ayubi, bersama Direktur Medis dan Hubungan Kelembagaan Bio Farma Group, Sri Harsi Teteki, serta jajaran direksi Holding BUMN Farmasi Bio Farma Group di Kantor Pusat Bio Farma, Bandung. Kunjungan ini memberikan kesempatan bagi WANTANNAS untuk mendapatkan gambaran langsung tentang strategi Bio Farma dalam menjaga ketersediaan produk farmasi, serta melihat fasilitas-fasilitas produksi yang menjadi tulang punggung industri farmasi nasional.

Laksdya Hutabarat menekankan pentingnya langkah strategis untuk mengurangi ketergantungan Indonesia pada bahan baku obat impor, terutama dari China dan India. “Banyak negara, termasuk Indonesia, saat ini terlalu bergantung pada impor bahan baku obat dari China dan India. Ketergantungan ini berpotensi menimbulkan masalah serius jika pasokan terganggu. Oleh karena itu, kita perlu mengambil langkah-langkah untuk mewujudkan kemandirian dalam industri farmasi. Meskipun tidak mudah, kolaborasi dari berbagai pihak sangat diperlukan untuk mencapai tujuan ini,” jelas Hutabarat.

Hutabarat juga menambahkan bahwa di masa mendatang, WANTANNAS bersama dengan Bio Farma Group dan instansi terkait lainnya akan bekerja sama lebih intensif untuk mengatasi tantangan ini. “Urgensi kesehatan masyarakat harus menjadi prioritas utama. Dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan pelaku industri, kita bisa secara bertahap menuju kemandirian farmasi,” tambahnya.

Soleh Ayubi, Wakil Direktur Utama Bio Farma Group, dalam sambutannya menegaskan bahwa ketahanan kesehatan nasional adalah kunci untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. “Meskipun kita telah melewati masa pandemi Covid-19, kita masih dihadapkan pada tantangan lain, seperti meningkatnya kasus TB dan lonjakan penderita diabetes. Untuk menyongsong Indonesia Emas 2045, menjaga ketahanan kesehatan generasi saat ini adalah prioritas yang tidak bisa ditawar,” ujar Soleh.

Sri Harsi Teteki, Direktur Medis dan Hubungan Kelembagaan Bio Farma Group, mengapresiasi inisiatif pemerintah dalam menguatkan ketahanan kesehatan nasional dengan melibatkan industri farmasi dalam negeri, khususnya BUMN. “Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah RI, dalam hal ini diwakili oleh WANTANNAS, atas dukungan dan koordinasinya. Kami berharap sinergi yang baik antara Bio Farma Group dan seluruh pemangku kepentingan akan terus terjalin, sehingga kebutuhan ketahanan kesehatan nasional dapat selalu terpenuhi,” tutup Sri.

Rekomendasi Untuk Anda