Beranda » BSI Mobile Andalan Layanan Keuangan Digital Terpadu

BSI Mobile Andalan Layanan Keuangan Digital Terpadu

by Rahmat Ruskha
BSI Mobile Andalan Layanan Keuangan Digital Terpadu

BISNISTIME.COM, Jakarta – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus mengembangkan inovasi untuk memperkuat platform BSI Mobile, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan nasabah. SEVP Digital Banking BSI, Saut Parulian Saragih, mengungkapkan bahwa untuk menjadi bank syariah terbaik, BSI harus memiliki platform mobile banking yang unggul, mampu mendukung layanan keuangan dalam ekosistem Islami yang terintegrasi, serta meningkatkan penetrasi nasabah digital. Hal ini disampaikan Saut saat mengisi agenda FEKDi x KKI di JCC Senayan, Jakarta, pada Jumat, 2 Agustus 2024.

Saut menambahkan, peluang untuk berkembang sangat besar, mengingat tingginya permintaan masyarakat terhadap produk dan layanan berbasis syariah. Dukungan pemerintah yang kuat untuk menjadikan perbankan syariah sebagai pemain utama di industri perbankan, serta pertumbuhan UMKM dan wealth management, memberikan peluang besar bagi BSI untuk terus berkembang.

“Per Juni 2024, jumlah pengguna BSI Mobile mencapai 7,12 juta nasabah, meningkat 33,9% secara tahunan. Ini menunjukkan bahwa BSI Mobile sangat diminati dan mampu memenuhi kebutuhan mayoritas nasabah. BSI terus berinovasi agar BSI Mobile dapat menjadi andalan utama dalam layanan transaksi nasabah,” ujar Saut.

Saut menjelaskan bahwa hingga Juni 2024, sebanyak 97,9% nasabah BSI menggunakan layanan digital untuk melakukan transaksi keuangan, sementara 2,1% nasabah masih memilih bertransaksi di kantor cabang. Pembukaan rekening juga didominasi secara online melalui BSI Mobile, dengan 94,4% calon nasabah menggunakan metode ini.

Transaksi digital melalui QRIS mencatat kenaikan sebesar 212% (YoY) dengan total 14,13 juta transaksi per Juni 2024. Transaksi QRIS Masjid juga meningkat 165% (YoY) dengan 14,42 juta transaksi. Transaksi digital melalui channel BI Fast naik 51% dengan 46,5 juta transaksi, sementara transaksi Tabungan Haji via BSI Mobile meningkat 98% (YoY) dengan 26,7 juta transaksi. Pembayaran digital BSI ke institusi juga naik 53% (YoY) dengan 3,4 juta transaksi.

Saut menyoroti fitur Ziswaf di BSI Mobile sebagai keunikan yang membedakan BSI dari layanan mobile banking lainnya. Fitur ini memungkinkan nasabah untuk melakukan pembayaran zakat, infaq, sedekah, dan qurban. Hingga Juni 2024, volume transaksi Ziswaf di BSI tumbuh lebih dari 19,3% (YoY). “Kami mendorong nasabah untuk menyisihkan sebagian harta mereka untuk bersedekah dengan menyediakan opsi ZISWAF setiap selesai transaksi di BSI Mobile, yang bisa dimulai dari nominal seribu rupiah,” jelas Saut.

Saut juga menegaskan komitmen BSI dalam menjaga keamanan data dan privasi nasabah BSI Mobile. BSI telah menerapkan langkah-langkah preventif untuk mencegah kebocoran data, termasuk menerapkan sistem sesuai dengan Undang-undang Perlindungan Data Pribadi, memperkuat manajemen data, dan meningkatkan keamanan IT.

“Kami terus mengimbau nasabah untuk waspada terhadap modus kejahatan dan menjaga data pribadi. Hal yang paling mudah dilakukan oleh nasabah adalah mengganti kata sandi dan PIN kartu debit atau kartu BSI Hasanah Card serta BSI Mobile secara berkala,” tutup Saut.

Dengan berbagai langkah dan inovasi ini, BSI berharap dapat terus meningkatkan penetrasi digital dan memberikan layanan keuangan yang terintegrasi dan berkelanjutan kepada seluruh nasabah.

Rekomendasi Untuk Anda