BISNISTIME.COM, Jakarta – PT Hutama Karya (Persero) berhasil memenangkan kontrak Rehab Total Gedung Sekolah Tahun 2024 Paket 1 di DKI Jakarta. Kontrak senilai Rp 262 Miliar ini ditandatangani oleh PPK Kepala Unit Pengelola Prasarana dan Sarana Pendidikan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Budiyono, bersama Executive Vice President (EVP) Divisi Gedung Hutama Karya, Nyoman Endi Mahendra di Kantor Dinas Pendidikan DKI Jakarta pada Jumat (28/6).
Proyek ambisius ini meliputi rehabilitasi sekolah pada 6 lokasi strategis di Jakarta Pusat, termasuk SDN Kampung Bali 01, SDN Pasar Baru 01/03/05, TK Negeri Sawah Besar 01, SDN Duri Pulo 01/02/03/04/05/10, SDN Karang Anyar 01/02/05/06/08, SDN Cikini 01,02 dan USB SMA, serta KBN Cempaka Baru dan PKBM 29 Cempaka Baru.
EVP Sekretaris Perusahaan HK, Adjib Al Hakim, menjelaskan bahwa proyek ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik, aman, dan nyaman bagi para siswa. Dalam renovasi total ini, Hutama Karya akan membangun ulang dari pemancangan pondasi hingga penyelesaian akhir dengan standar yang lebih modern, mengingat kondisi bangunan sekolah yang sudah tua dan kapasitasnya yang tidak lagi memadai.
“Dibandingkan dengan struktur sebelumnya, gedung-gedung baru ini akan memiliki jumlah lantai yang lebih besar dan dilengkapi dengan fasilitas modern untuk mendukung kegiatan belajar mengajar,” ujar Adjib.
Proyek ini akan dilaksanakan dalam kerja sama operasi (KSO) antara Hutama Karya dengan PT Bumi Karsa (KSO HK-Bumi Karsa), dengan Hutama Karya memiliki porsi 70% dan Bumi Karsa 30%. Diharapkan proyek selesai dalam 194 hari kalender dan ditargetkan rampung pada Januari 2025 mendatang.
Hutama Karya juga akan menangani berbagai aspek konstruksi penting termasuk struktur bangunan, arsitektur, serta Mechanical, Electrical and Plumbing (MEP). Selain itu, mereka juga akan mengembangkan lanskap dengan menata area hijau dan fasilitas luar ruangan lainnya untuk menciptakan lingkungan yang lebih fungsional.
Adjib menegaskan bahwa Hutama Karya telah menyiapkan strategi penyelesaian proyek yang matang, termasuk memastikan ketersediaan material, pembagian shift kerja yang proporsional, kontrol kualitas sesuai Rencana Mutu Pekerjaan Konstruksi (RMPK), dan koordinasi aktif dengan masyarakat sekitar untuk mengantisipasi dampak proyek.
“Dalam menyediakan fasilitas pendidikan yang berkualitas, kami juga menempatkan keamanan bagi semua pihak yang terlibat dan lingkungan sekitar sebagai prioritas utama,” tambahnya.
Sebagai perusahaan dengan rekam jejak yang solid dalam pembangunan infrastruktur pendidikan di berbagai wilayah Indonesia, Hutama Karya terus berkomitmen untuk berkontribusi dalam pembangunan bangsa melalui proyek-proyek yang bermanfaat bagi sektor pendidikan.