BISNISTIME.COM,JAKARTA— Peran agen properti sebagai ujung tombak pemasaran properti kian strategis seiring dengan timbuhnya sektor properti nasional. Karena itu diperlukan peningkatan pengetahuan, jaringan dan kualitas SDM properti khususnya terkait literasi digital agar mampu menghadapi segala tantangan di bisnis properti.
Menurut kerangka literasi digital The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) yang dikeluarkan pada 2018, literasi digital mencakup tujuh komponen dimana tiga diantaranya dapat diaplikasikan untuk kurikulum pelatihan agen.
Tiga komponen tersebut meliputi literasi informasi dan data yang mencakup kemampuan melakukan riset online dan mengumpulkan data relevan, problem solving yang mencakup menggunakan teknologi dalam menjawab kebutuhan konsumen, dan penerapan teknologi dalam ranah karir yang mencakup penggunaan teknologi untuk meluaskan jangkauan pasar.
Mart Polman, CEO Lamudi.co.id mengatakan, segala inisiatif di bawah Rekan Lamudi, yang juga termasuk LAA diharapkan dapat berperan dalam meningkatkan kapabilitas agen sebagai sumber daya manusia (SDM) penting bagi sektor properti nasional dan memberikan insentif bagi agen untuk terus berkembang.
“Sektor properti telah memasuki era ekonomi digital dimana para pencari properti baru atau next generation property buyers yang memiliki literasi teknologi tinggi menuntut kemudahan dalam pencarian properti,” kata Polman, dalam acara konferensi pers dan ajang penghargaan Lamudi.co.id Agents Awards (LAA) 2022, Selasa (14/3).
Dalam upaya untuk memperluas jangkauan pelatihan Lamudi.co.id terhadap agen di luar wilayah Jabodetabek, Lamudi.co.id telah menjalin kerjasama dengan asosiasi agen properti terbesar Indonesia, Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI) untuk menjangkau seluruh DPD AREBI di seluruh Indonesia dalam hal pelatihan.“Era baru ini juga menuntut agen untuk terus meningkatkan kemampuan literasi digital, sehingga mampu melakukan negosiasi dan edukasi finansial dengan mudah menggunakan teknologi.” Ucap Polman.
Saat ini, Lamudi.co.id telah bermitra dengan lebih dari 400 developer, lebih dari 10 bank dan memiliki lebih dari 30 ribu jaringan agen yang tersebar di seluruh Indonesia. Posisi ini menjadikan Lamudi.co.id sebagai PropTech terbesar yang berperan sebagai pusat dari ekosistem digital properti nasional yang menghubungkan seluruh pemangku kepentingan sektor properti dalam segi transaksional.
Cally Alexandra, AVP Broker Classifieds mengatakan agen memainkan peran penting sebagai penghubung antara developer, bank dan pencari properti. “Lamudi.co.id memberikan apresiasi kepada rekan agen karena keberhasilan mereka dalam melakukan closing memiliki efek ganda pada pertumbuhan sektor perbankan, sektor properti dan industri hilir properti lainnya,” katanya.
Lamudi sendiri memperkenalkan Rekan Lamudi sebagai sebuah komunitas yang bertujuan untuk memberdayakan kompetensi agen sebagai pilar utama dalam pertumbuhan sektor properti nasional. Dalam hal ini, Rekan Lamudi akan mendorong berbagai inisiatif seperti pemberdayaan komunitas, pengenalan produk terbaru, networking, pelatihan dan pelibatan masyarakat.