BISNISTIME.COM,JAKARTA— Kopi kini telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat modern. Apabila sebelumnya kopi hanya menjadi sajian di rumah atau kantor untuk mengusir rasa kantuk, kini kopi sudah menjadi sajian resmi sebagai pendukung pergaulan khususnya kaum urban hingga muneucl gagasan untuk membuat Festival Kopi.
Tak mengherankan bila dalam beberapa tahun terakhir menjamur kedai kopi atau coffee shop di pusat perbelanjaan modern, ruko hingga kaki lima dipusat atau pinggiran kota. Sebagai tempat bercengkrama sekedar menghabiskan waktu akhir pekan, melepas rasa penat atau bertemu mitra bisnis penting. Tentunya kopi disajikan dengan berbagai rasa dan tampilan agar memicu selera bagi para pecintanya.
PHM Hotels sebagai pengelola jaringan 1O1 hotel di Tanah Air, bertepatan dengan acara tahunan Wisata Gastronomi 1O1, tahun ini mengambil tema Festival Kopi. Pesta kuliner yang digelar sepanjang Juli hingga Agustus tersebut sengaja memilih Festival Kopi sebagai tema karena Indonesia memiliki beragam jenis kopi yang tidak kalah menariknya dibanding kopi mancanegara.
“Kopi di Indonesia sangat beragam, kita kaya akan Kopi dari Sumatera, Jawa, Bali,” kata Marcia Tirtawisata, VP Brand and Creative Corporation PHM Hotels, Jumat (21/6). Melalui festival Kopi ini diharapkan masyarakat dapat mengenal lebih jauh tentang kopi, bukan sekedar menikmatinya sebagai sajian rutin setiap hari. Apalagi kegiatan ini juga digemari kalangan wisman.
Bahkan dalam Festival Kopi tersebut juga digelar program masterclass coffee yang ditujukan bagi pemilik kaffee, barista atau petani kopi yang ingin memperdalam ilmu terkait bisnis kopi saat ini. Program masterclass Coffe ini akan digelar mulai 22 hingga 25 Agustus mendatang di Seminyak, Bali. Kelas ini bersifat terbatas hanya diisi 30-35 orang peserta dengan biaya 1400 dolar AS.” kelas ini terbuka buat umum dari amatir hingga profesional untuk memperdalam ilmu tentang kopi,” kata Mikael Jasin, World Barista Champion di Busan, Korea Selatan 2024.
Kegiatan tersebut juga akan menghadirkan instruktur dari mancanegara sebagai pembicara. Para peserta juga akan diajarkan cara memasak, mengenal senyawa kimia, tips brewing dan kegiatan lainnya terkait dengan bisnis kopi.
Wisata Gastronomi sendiri telah memasuk tahun ketiga setelah sebelumnya mempromosikan kuliner makanan daerah di Indonesia seperti soto dan mie. Diharapkan melalui kegiatan ini akan mendorong pariwisata di Tanah Air. Di Thailand sendiri promosi wisatanya 80 persen dari makanan,” kata Marcia.
dok foto: PHM Hotels