BISNISTIME.COM, BOGOR— PT Bank Central Asia Tbk (BCA) melalui payung Bakti BCA melakukan revitalisasi Kebun Kopi Cikoneng di Desa Tugu Utara, Bogor, sebagai wujud komitmen perseroan memberikan dampak positif kepada masyarakat.
BCA bekerja sama dengan Yayasan Kopi Nasional (YKN) dan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura & Perkebunan (Distanhorbun) Kabupaten Bogor memberikan pembinaan, penyuluhan, serta bantuan sarana-prasarana kepada Kelompok Tani Cikoneng Lestari dan Kelompok Tani Lestari Maju Bersama.
BCA menyadari selama ini produktivitas kopi arabika yang ditanam petani di Kebun Kopi Cikoneng belum optimal. Akibatnya, pendapatan petani tidak mencukupi untuk melakukan pemeliharaan kebun. Padahal, hasil pertanian dari Kebun Kopi Cikoneng berpotensi besar meningkatkan perekonomian masyarakat dan petani di sana karena dibudidayakan bersama tanaman lain seperti pinus, cabai, alpukat, jambu, dan jeruk.
EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn mengatakan, keberadaan Kebun Kopi Cikoneng sebagai salah satu sumber pendapatan masyarakat sangat penting di Desa Tugu Utara. Untuk meningkatkan produktivitas petani kopi di sana, Bakti BCA melaksanakan revitalisasi melalui rangkaian pembinaan, penyuluhan, dan berbagai bantuan teknis pertanian.
“Kami berharap, melalui inisiatif ini para petani dapat menjadi lebih produktif sehingga pendapatan dan taraf hidup mereka meningkat. Kami yakin dampak positif tersebut tidak hanya dirasakan manfaatnya oleh petani, namun juga masyarakat dan mitra bisnis,” kata Hera.
Dilakukan di lahan perkebunan seluas 10 hektare (ha), para petani penerima manfaat akan mendapatkan penyuluhan dan pembinaan selama satu tahun mengenai strategi serta inovasi teknologi untuk meningkatkan produktivitas kebunnya.
Melalui Sekolah Lapang yang diinisiasi YKN bersama Distanhorbun Kab. Bogor, para penerima manfaat akan diajarkan cara penggunaan pupuk ramah lingkungan, pemangkasan cabang pohon yang efektif, serta konservasi tanah dan air melalui pembuatan galian serba guna atau rorak.
Alat pertanian
Melalui program ini, Bakti BCA memberikan bantuan alat dan kebutuhan untuk bertani yakni 40 ton pupuk padat, 120 liter pupuk cair tanah, 1.440 liter pupuk cair daun, 20 buah gunting pangkas, 2 buah alat potong rumput, dan 2 buah sprayer. Upaya revitalisasi yang dilakukan Bakti BCA dan para mitra diharapkan dapat meningkatkan kuantitas serta kualitas produksi biji kopi secara signifikan.
Berdasarkan data yang dihimpun, setelah revitalisasi dilakukan, produksi biji kopi per hektare dan pendapatan petani Kebun Kopi Cikoneng diperkirakan dapat meningkat lebih dari 120 persen pada 2025. Pada 2024, diperkirakan rata-rata produksi biji kopi dari 10 hektare lahan Kebun Kopi Cikoneng mencapai 308,9 kilogram per hektare.
Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura & Perkebunan Bogor Entis Sutisna mengapresiasi langkah BCA dalam meningkatkan efektivitas dan produktivitas tanaman kopi di Kabupaten Bogor, khususnya di Kebun Kopi Cikoneng. Program revitalisasi yang kami jalankan bersama BCA mencakup pembinaan dan pemberian bantuan pertanian kepada petani mengenai teknik bertani yang lebih efektif dan efisien.
dok foto: BCA